Menlu Sugiono Hadiri KTT BRICS Plus 2024, Bawa Isu Perdamaian
Waketum Partai Gerindra Sugiono telah resmi dilantik menjadi Menteri Luar Negeri oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt)
21:48
22 Oktober 2024

Menlu Sugiono Hadiri KTT BRICS Plus 2024, Bawa Isu Perdamaian

– Belum genap 24 jam setelah pelantikannya, Menteri Luar (Menlu) Negeri Sugiono sudah menjalankan tugas luar negeri pertamanya. Hari ini (22/10), bertolak ke Kazan, Rusia, untuk memenuhi undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus 2024.

KTT BRICS Plus 2024 ini diselenggarakan oleh Presidensi Rusia pada 23-24 Oktober 2024. Sugiono hadir sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto pada pertemuan tersebut.

Kehadiran Sugiono di forum ini, menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rolliansyah Soemirat merupakan penegasan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam forum-forum internasional. Termasuk, memperkuat hubungan dengan seluruh negara tak terkecuali negara-negara anggota BRICS.

“Dalam KTT BRICS Plus tersebut, Indonesia akan menyuarakan pesan penting perdamaian serta menyerukan pentingnya negara-negara berkembang dan Global South untuk bersatu, meningkatkan solidaritas, serta memainkan peran pentingnya dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif, adil, dan setara,” papar pria yang akrab disapa Roy itu di Jakarta, Selasa (22/10).

Sebagai informasi, BRICS merupakan suatu forum kerja sama yang dibentuk Brazil, Rusia, India, RRT dan Afrika Selatan untuk membahas isu-isu global terkini. Pada awal tahun 2024, sejumlah negara seperti UAE, Iran, Mesir, Ethiopia telah bergabung dalam BICS. Sehingga, menjadikan keanggotaannya kini sebanyak 9 negara.

KTT BRICS dengan negara-negara berkembang mengusung tema “BRICS and Global South: Joint Building of a Better World”. Presidensi Rusia pun mengundang negara-negara anggota BRICS, negara-negara non-anggota BRICS, dan organisasi internasional seperti Commonwealth of Independent States (CIS), Shanghai Cooperation Organization (SCO), dan Eurasian Economic Commission (EEC).

“Indonesia pada beberapa tahun terakhir telah diundang menghadiri forum BRICS. Pada tahun ini, Indonesia kembali diundang untuk menghadiri pertemuan BRICS Plus,” ungkapnya.

Selain menghadiri KTT BRICS Plus, Sugiono juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat. Dalam pertemuan akan dibahas mengenai isu- isu bilateral, kawasan, dan global.

Indonesia Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza

Di sisi lain, Indonesia mengutuk keras blokade total dan serangan Israel yang menimbulkan kelaparan parah dan kematian banyak warga sipil Palestina di Gaza Utara. Apalagi, serangan ini dengan sengaja menargetkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Gaza Utara, termasuk Rumah Sakit Indonesia. “Ini jelas-jelas merupakan pelanggaran berat atas hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan hak asasi manusia,” tulis Kemenlu RI dalam siaran resminya.

Indonesia pun memperingatkan, bahwa rumah sakit, tenaga medis, dan seluruh korban yang sedang dirawat harus dilindungi dalam keadaan apapun, tanpa pengecualian. Tak boleh ada serangan yang ditujukan kepada mereka.

Selain itu, Indonesia juga kembali menuntut Israel segera menghentikan serangannya di seluruh wilayah Gaza, terutama Gaza Utara. Dewan Keamanan PBB turut didesak untuk segera bertindak tegas dan segera menghentikan perang yang sudah terjadi selama kurang lebih satu tahun ini. 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #menlu #sugiono #hadiri #brics #plus #2024 #bawa #perdamaian

KOMENTAR