Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi 4 Kali Letusan Sejak Pagi, Begini Statusnya Sekarang 
Erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat. (Antara)
21:40
20 Februari 2024

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi 4 Kali Letusan Sejak Pagi, Begini Statusnya Sekarang 

 

   - Aktivitas vulkanik gunung Marapi di Sumatera Barat masih tinggi. Terbaru, gunung tersebut mengalami erupsi sebanyak empat kali letusan dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 900 meter dari puncak pada Selasa (20/2).   Posko Petugas Gunung Api (PGA) Gunung Marapi mencatat terjadi empat kali letusan, masing-masing pada pukul 09.12 WIB, 17.58 WIB, 18.22 WIB dan 19.03 WIB.   "Ketinggian abu vulkanik teramati paling tinggi hari ini setinggi 900 meter atau 3.791 meter di atas permukaan laut pada letusan di jam 18.22 WIB," kata Ketua PGA Ahmad Rifandi di Bukittinggi, Selasa (20/2) seperti dikutip dari Antara.   Ahmad mengatakan, kolom abu erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,6 milimeter dan durasi sementara 56 detik.   Sebagai informasi, Marapi masih berada pada status level III (siaga). Dengan demikian, masyarakat dilarang memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).   Ia mengimbau, jika terjadi hujan abu akibat erupsi tersebut, masyarakat menggunakan masker untuk mencegah gangguan saluran pernapasan (ISPA) dan melengkapi dengan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.   "Selain itu agar warga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," imbuhnya.  

  Sementara itu, warga yang bertempat tinggal di sekitar Gunung Marapi mengaku mendengar suara bergemuruh cukup jelas saat terjadinya letusan.   "Suara bergemuruh terdengar jelas di Kecamatan Ampek Angkek Agam, apalagi saat malam hari. Kondisi ini membuat kami lebih banyak beraktivitas di dalam rumah," kata seorang warga Syifa Fathiya.   PGA mencatat sejak erupsi utama Marapi pada awal Desember 2023, telah terjadi 178 kali letusan dengan 39 antaranya terjadi pada Februari ini.    Di sisi lain, Kepala PVMBG Hendra Gunawan memperingatkan bahwa potensi bahaya gunung Marapi hingga kini masih tinggi.   "Jika pasokan magma dari kedalaman terus berlangsung bahkan meningkat, maka potensi erupsi yang lebih besar dengan ancaman bahaya dari lontaran material vulkanik bisa saja terjadi," ujar Hendra masih dilansir dari Antara.   Tidak hanya itu, lapili atau pasir mampu menjangkau wilayah hingga radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi gunung api yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat tersebut.    "Sedangkan untuk potensi sebaran abu vulkanik bisa menyebar lebih luas atau lebih jauh tergantung arah serta kecepatan angin," imbuh Hendra.   Potensi bahaya lainnya adalah terjadinya banjir lahar dingin yang terbentuk dari jatuhnya material erupsi terendapkan di bagian puncak serta lereng Gunung Marapi.   ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #gunung #marapi #kembali #erupsi #terjadi #kali #letusan #sejak #pagi #begini #statusnya #sekarang

KOMENTAR