Ditjen Bimas Buddha Pamer Kinerja Selama Pemerintahan Jokowi

- Kiprah kinerja di Kementerian Agama (Kemenag) tidak hanya meliputi kegiatan di Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam saja, tetapi juga meliputi di Bimas lainnya. Contohnya di Bimas Buddha berupaya menunjukkan kinerja dalam tata kelola keuangan negara.

Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengatakan, selama kurang lebih tiga tahun terakhir Ditjen Bimas Buddha mendapatkan beberapa penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta IV.

Di antaranya, pada 2022 Ditjen Bimas Buddha mendapatkan penghargaan dari KPPN Jakarta IV atas Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik; 2023 meraih peringkat Pertama atas laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Terbaik Pagu Besar; dan peringkat Pertama untuk semester 1 dan tahun 2024 Ditjen Bimas Buddha kembali meraih penghargaan Terbaik Ke-2 atas Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Pagu 50-150 Miliar pada semester 1.

Supriyadi menjelaskan, selama Pemerintahan Presiden Jokowi Ditjen Bimas Buddha telah melaksanakan program anggaran sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024. "Bimas Buddha selama ini selalu melakukan kontrol dan evaluasi berkala terkait serapan anggaran dan capaian target kinerja baik pusat dan daerah serta memantau dan memitigasi beberapa bantuan pendidikan dan kelembagaan," ujar Supriyadi di Jakarta, Jumat (18/10).

Atas komitmen mengawal pelaksanaan anggaran secara ketat ini akhirnya membuahkan hasil. Selama 2021 hingga 2023, Ditjen Bimas Buddha selalu menempati posisi dalam tiga besar di antara 11 unit kerja eselon 1 di Kementerian Agama.

“Atas arahan Bapak Menteri Agama, Ditjen Bimas Buddha melaksanakan program dan anggaran sesui DIPA, dan selama kurang lebih tiga tahun terakhir untuk Ditjen Bimas Buddha realisasi anggaran tahun 2021 mencapai 99,79 persen, urutan kesatu dari 11 unit kerja Eselon 1,” sambung Supriyadi.

Supriyadi menambahkan, untuk tahun 2022, capaian realisasi anggaran Ditjen Bimas Buddha adalah 98,54 persen mendapatkan urutan dua untuk unit kerja Eselon I, sedangkan tahun 2023 serapan mencapai 99,74 persen yakni urutan pertama untuk unit kerja Eselon 1 pusat, dan berharap untuk realisasi anggaran tahun 2024 ditargetkan mencapai 99 persen.

Supriyadi berharap atas beberapa capaian realisasai anggaran dan pengelolaan keuangan yang sudah diterima empat tahun terakhir ini menjadi semangat dan motivasi dalam melaksanakan pelayanan kepada umat Buddha.

Tag:  #ditjen #bimas #buddha #pamer #kinerja #selama #pemerintahan #jokowi