TNI AD Kerahkan Heli, Kapal, hingga Jembatan Bailey Tangani Banjir Sumatera
- TNI Angkatan Darat mengirim bantuan dan mengerahkan ribuan prajurit untuk sejumlah wilayah di tiga provinsi yang terdampak bencana, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel TNI Inf Donny Pramono menjelaskan bahwa pengiriman bantuan dikoordinasikan melalui jajaran Kodam dan satuan teritorial dengan fokus pada kebutuhan mendesak masyarakat, mulai dari logistik, evakuasi, dapur lapangan, pemulihan fasilitas umum, hingga pembukaan akses wilayah terisolasi.
Bantuan yang dikirim mencakup obat-obatan, makanan siap saji, tenda pengungsian, perlengkapan sanitasi, LCR, alat penjernih air, selimut, tenda serbaguna, serta alat rigging untuk mengangkat beban berat.
“TNI AD terus memantau perkembangan di tiga wilayah terdampak. Bantuan ini merupakan tahap awal dan akan ditambah sesuai kebutuhan di lapangan. Prajurit juga dikerahkan untuk membantu evakuasi, membuka akses, dan memastikan distribusi logistik berjalan lancar,” ujar dia dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).
Di Aceh, prajurit Kodam Iskandar Muda mengevakuasi warga, membuka akses yang tertutup longsor, dan memperkuat distribusi bantuan.
Di Sumatera Barat, Kodam XX/TIB menambah dukungan alat berat dan memperkuat posko dampak banjir bandang.
Sementara di Sumatera Utara, personel TNI AD memfokuskan bantuan pada pemulihan fasilitas umum serta pengiriman logistik ke wilayah terisolasi.
Sebagai bagian dari operasi kemanusiaan, pengiriman bantuan lanjutan juga dilakukan melalui pesawat Hercules dan Kapal KRI.
Bantuan yang diberangkatkan Minggu (30/11/2025) antara lain tenda serba guna, velbed, genset, alat dapur lapangan, kompor lapangan, kompor gas, alat penjernih air portable, aki, ban truk, kantong jenazah, LCR dan OBM, Starlink, obat-obatan antibiotik, serta PUO utama dan cadangan.
Kemudian pada Senin (1/12/2025), Kapal KRI akan mengangkut mobil Reverse Osmosis (RO), ekskavator, jembatan bailey, dan buldoser.
Jembatan bailey adalah jembatan rangka logam yang mudah dirakit dan dipindahkan. Sifat jembatan ini adalah sementara dan modular.
Selasa (2/12/2025), Kapal ADRI mengangkut ban kendaraan 4x4, ransel kesehatan, tandu lipat, matras lipat, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan wanita, alat mandi, alat dapur lapangan, serta kendaraan Maung.
Selain itu, Kepala Staf Angkatan Darat turut memberikan bantuan bahan makanan senilai Rp 200 juta untuk Aceh, Rp 250 juta untuk Sumatera Utara, dan Rp 200 juta untuk Sumatera Barat.
Heli hingga pesawat dikerahkan
Dalam mendukung mobilitas udara, TNI AD mengerahkan alutsista berupa 3 unit Heli Bell 412, 2 unit Heli Mi-17, dan 1 pesawat CASA, yang disebar untuk memperkuat operasi kemanusiaan melalui BKO Kodam IM, Kodam I/BB, dan BNPB.
Di lapangan, pengerahan personel dan materiil dilakukan sebagai berikut.
Kodam IM (Aceh) mengerahkan 6.922 personel, serta berbagai materiil seperti 36 truk, 150 SPM, 9 fiber boat, 10 LCR, dan 2 heli berupa Mi-17 dan Bell 412.
Kodam I/BB mengerahkan 7.529 personel, serta ekskavator, dump truck, NPS, kendaraan single cabin, 30 SPM, 7 LCR, dan 4 heli berupa Mi-17 dan Bell 412 di bawah kendali BNPB di Silangit, serta 1 CASA dan 1 Bell 412 di bawah kendali Kodam I/BB di Lanud Suwondo Medan.
Sementara Kodam XX/TIB mengerahkan 5.731 personel dengan penguatan 39 truk/strada, 7 ambulans, 6 unit perahu/LCR, serta 1 heli Caracal TNI AU dan 1 heli Dauphin Basarnas.
Operasi militer selain perang
Donny menegaskan bahwa upaya ini merupakan pelaksanaan tugas TNI AD dalam operasi militer selain perang (OMSP), yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.
“Kami bergerak cepat dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, Polri, serta seluruh unsur terkait. Prioritas kami adalah keselamatan warga dan percepatan pemulihan di seluruh wilayah terdampak,” tegasnya.
TNI AD memastikan bahwa gelombang bantuan berikutnya sudah disiapkan dan akan terus dikirim sesuai perkembangan situasi di lapangan.
Tag: #kerahkan #heli #kapal #hingga #jembatan #bailey #tangani #banjir #sumatera