PMI Kirim 60 Mobil Tangki Air Bantu Korban Bencana Sumatera

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, PMI akan mengirimkan 60 unit mobil tangki air untuk membantu pemulihan warga terdampak banjir besar di sejumlah wilayah di Sumatera.

“Kota kirim mulai besok, 60 unit mobil tangki air termasuk 20 unit dari Sumatera Barat, guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” kata  Ketua Umum PMI Jusuf Kalla seusai meninjau gudang logistik PMI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/12/2025).

Jusuf Kalla mengatakan, hingga saat ini, PMI sudah mengirim beberapa bantuan, di antaranya kantong darah untuk rumah sakit di Banda Aceh serta berbagai kebutuhan mendesak warga.

Dia mengatakan, stabilisasi layanan kesehatan sangat penting di fase awal bencana.

Selain itu, PMI menyiapkan puluhan ribu kompor gas, penjernih air, serta bantuan logistik dasar lainnya.

“Walaupun ada beras, tanpa air bersih masyarakat tidak bisa makan. Karena itu suplai air bersih harus berjalan setahun,” ujar dia.

JK juga mengatakan, PMI telah menyiagakan 200 unit mobil tangki air untuk kebutuhan jangka panjang, serta 10 unit penjernih air yang akan ditempatkan di berbagai titik.

“Relawan PMI akan bertugas selama satu tahun penuh di lokasi bencana untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” tuturnya.

Lebih lanjut, JK memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk operasi ini setidaknya mencapai Rp60 miliar di tiga provinsi terdampak, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberikan bantuan, baik berupa barang maupun dana.

“Silakan membawa bantuan ke gudang PMI di sini atau ke Markas PMI. Kami siap menyalurkan, bukan sekadar menerima,” ucap dia.

Hingga Minggu (30/11/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB mencatat 442 orang meninggal dunia, 402 orang hilang, dan 646 orang luka-luka akibat banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dari angka itu, 217 orang yang meninggal dunia berada di wilayah Sumut, 129 orang di Sumbar, dan 96 orang di Aceh.

Sementara itu, 209 orang di Sumut masih dinyatakan hilang, di Sumbar ada 118 orang dinyatakan hilang, dan 75 orang dinyatakan hilang di Aceh.

Tag:  #kirim #mobil #tangki #bantu #korban #bencana #sumatera