AWG: RSIA Indonesia di Gaza akan Dimulai Begitu Gaza Dibuka
Warga Palestina berupaya mengambil jasad korban yang tewas tertimpa reruntuhan bangunan akibat serangan Israel di Gaza, 29 Oktober 2025.(AFP/OMAR AL QATTAA)
06:54
1 Desember 2025

AWG: RSIA Indonesia di Gaza akan Dimulai Begitu Gaza Dibuka

- Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, akan dimulai begitu Gaza dibuka bagi bantuan internasional.

Pernyataan ini disampaikan oleh Aqsa Working Group atau AWG, lembaga kemanusiaan untuk Palestina, dilansir ANTARA, Senin (1/12/2025).

“Begitu Gaza dibuka dan kami bisa masuk, Insya Allah pembangunan RSIA Indonesia langsung dimulai,” ujar Ketua Penyelenggara Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025, Nur Hadis, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (30/11/2025).

Ia mengatakan tim pendahulu yang dikirim ke Mesir dan Yordania telah menyelesaikan tahap pra-konstruksi, termasuk survei pemasok material dan penjajakan kerja sama dengan pihak penyedia kebutuhan bangunan.

Tim ahli itu juga menjaga koordinasi rutin dengan para pemasok untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pembangunan ketika akses Gaza dibuka.

Nur Hadis menyebut tim di lapangan telah mencoba memasuki Gaza dari Mesir maupun Yordania, namun upaya tersebut belum berhasil karena pembatasan akses.

Dalam pernyataan terpisah, Ketua Maemuna Center Indonesia, Onny Firyanti Hamidy, menegaskan tim pendahulu berangkat pada pertengahan 2025 untuk melakukan survei material dan alat kesehatan.

“Pada Juli hingga Agustus 2025, tim melakukan perjalanan ke Mesir dan Yordania untuk meninjau pemasok alat kesehatan dan material bangunan,” katanya saat melaporkan perkembangan BSP 2025.

Penyiapan lahan 6.000 meter persegi

Onny menjelaskan otoritas Palestina telah menghibahkan lahan seluas 6.000 meter persegi di Gaza Utara untuk pembangunan RSIA tersebut pada awal tahun ini.

Ia menambahkan Kementerian Kesehatan Palestina sudah memberikan izin agar konstruksi RSIA yang diinisiasi Maemuna Center Indonesia bersama AWG dapat dimulai segera setelah akses dibuka.

Onny mengapresiasi semua pihak yang mendukung proyek tersebut seraya menegaskan komitmen untuk mengawal pembangunan RSIA secara amanah, transparan, dan berkelanjutan.

Menurut rencana awal yang dipaparkan AWG dan Maemuna Center, RSIA Indonesia akan memiliki 100 tempat tidur serta fasilitas gawat darurat, ICU, persalinan, bedah, rawat jalan, dan laboratorium.

Total biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp 402 miliar, dengan pengerjaan dilakukan bertahap menyesuaikan kondisi keamanan dan akses masuk ke Gaza.

Tag:  #rsia #indonesia #gaza #akan #dimulai #begitu #gaza #dibuka

KOMENTAR