Forum Guru Besar Indonesia Imbau Seluruh Civitas Akademika Hindari Pernyataan yang Provokatif
Forum Guru Besar Indonesia menggelar Silaturahmi Presidium di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (8/1/2024). 
14:49
8 Februari 2024

Forum Guru Besar Indonesia Imbau Seluruh Civitas Akademika Hindari Pernyataan yang Provokatif

Menanggapi perkembangan aktivitas kebangsaan yang kian memanas antar golongan civitas akademika, Presidium Forum Guru Besar Indonesia mengimbau agar seluruh rekan sejawat civitas akademika di Indonesia dapat menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan elektoral sesaat.

Hal tersebut menjadi salah satu maklumat yang disampaikan Forum Guru Besar sebagai hasil Silaturahmi Presidium yang dilakukan di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (8/1/2024).

"Segenap elemen masyarakat khusunya para akademisi dan cendekiawan serta tokoh-tokoh masyarakat hendaknya menyampaikan pemikiran yang lebih menyejukkan dari pada membakar situasi, lebih mendamaikan daripada meramaikan, lebih solutif daripada provokatif," ungkap Ketua Presidium Guru Besar Prof. Singgih Tri Sulistyono, yang merupakan guru besar Universitas Diponegoro.

Lebih lanjut ia menegaskan, "Marilah kita menjadi suluh bangsa, berdiri di tengah dan mengayomi, mencerahkan ketika gelap, dan menjadi penuntun masa depan, bukan justru menyampaikan penyataan yang dapat menimbulkan kesan seolah mengiring opini politik elektoral terhadap pihak tertentu sembari menegasikan pihak lain sehingga menyulut suasana yang penuh ketegangan dan konflik."

Dalam silaturahmi tersebut, sekitar 15 orang Guru Besar hadir dan menghasilkan 8 maklumat yang dimaksudkan untuk mendinginkan dan mendamaikan suasana serta solutif terhadap sejumlah persoalan kebangsaan.

Adapun Guru Besar yang hadir dan menandatangani maklumat tersebut adalah Anggota Presidium yakni, Prof. Dr. oec. throph. Ir. Krisna Purnawan Candra, M.S. (Universitas Mulawarman - Samarinda), Prof. Dr. Ir. Rubiyo, M.Sc. (BRIN - Bogor) Prof. Murni Mahmud, P.hD. (Universitas Negeri Makassar).

Turut hadir pula perwakilan anggota Presidium yaitu Prof. Dr. Juhardi, M.M. (Universitas Mulawarman - Samarinda), Prof. Dr. Sukardi Weda, S.S., M.Hum., M.Pd., M.Si., M.M., M.Sos.I., M.A.P. (Universitas Negeri Makassar), Prof. Dr. Ir. Dedit Cahya Hapyanto, M.Sc. (PENS - Surabaya), dan Prof. Dr. Mohammad Soleh Ridwan, LLM, P.hD. (UIPM - Bekasi).

Dari kalangan undangan juga turut hadir, Dr. Atus Syahbuddin (Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta), Dr. Ir. Abri, M.Sc (universitas Bosowa - Makassar), Dr. Khotimul Kusen, M.Psi., Dr. Sarji Faisal, S.H., S.Pd., M.Pd., M.M. (UHAMKA - Jakarta), dan Dr. Bambang Raditya Purnomo (UNITOMO - Surabaya).

Prof. Singgih berharap maklumat yang disampaikan oleh Presidium dapat menjadi pencerah bagi semua pihak demi keutuhan dan kejayaan NKRI.

"Marilah kita jaga, kita rawat, dan kita kembangkan terus pusaka NKRI ini sebagai rumah bersama yang aman, tentram damai, bersatu, saling mengasihi, saling menghormati, gotong royong penuh kekeluargaan, tanggung jawab, sejahtera, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," harap Prof Singgih. (***Yose***)

Editor: Content Writer

Tag:  #forum #guru #besar #indonesia #imbau #seluruh #civitas #akademika #hindari #pernyataan #yang #provokatif

KOMENTAR