Projo Ajak Akhiri Perdebatan Politik, Fokus Dukung Program Presiden Prabowo
– Gerakan relawan Projo memastikan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Meski demikian, komunitas ini menegaskan tetap membawa nilai-nilai perjuangan dan semangat kerja yang diwariskan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum PASBATA Prabowo, David Febrian Sandi, menjelaskan bahwa Projo memiliki makna mendalam. Menurutnya, kata “Projo” berasal dari kata “pro rakyat” dan “pro negara”, menggambarkan semangat masyarakat yang mencintai bangsanya tanpa pamrih.
“Projo adalah rakyat, Projo adalah negara. Mereka yang tergabung dalam Projo adalah rakyat yang mencintai negaranya,” kata David dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (3/11).
David menegaskan bahwa kelahiran Projo tidak bisa dilepaskan dari sosok Jokowi yang menjadi inspirasi utama gerakan relawan tersebut. Semangat kesederhanaan dan kerja nyata yang ditunjukkan Jokowi menjadi fondasi perjuangan yang terus dipegang hingga saat ini.
“Projo lahir dari kecintaan terhadap Bapak Jokowi, itu tidak bisa dipungkiri. Fakta sejarah itu menjadi fondasi semangat perjuangan kami hingga hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, David menilai bahwa keputusan Projo bergabung dan mendukung Partai Gerindra serta pemerintahan Prabowo–Gibran adalah langkah politik yang sah, rasional, dan terhormat dalam semangat kebangsaan. Dukungan ini, katanya, berorientasi pada keberlanjutan visi pembangunan nasional yang telah dimulai sejak era Jokowi.
“Jangan ada yang mencoba mengadu domba kami. Kami lahir dari Bapak Jokowi, dan hari ini kami berjuang bersama Bapak Prabowo untuk melanjutkan cita-cita besar beliau demi rakyat dan negara,” tegas David.
Terkait perubahan logo Projo, David menjelaskan bahwa langkah itu bukan bentuk melupakan sejarah, melainkan tanda kedewasaan organisasi. Ia memastikan semangat Jokowi tetap menjadi ruh perjuangan dalam langkah-langkah Projo ke depan.
“Perubahan simbol tidak menghapus sejarah. Dengan nama Projo saja, semua orang tahu asal-usul dan semangat kami. Kami tetap membawa nilai-nilai Jokowi dalam perjuangan yang kini kami lanjutkan bersama Presiden Prabowo,” jelasnya.
David juga menyinggung maraknya isu-isu politik yang menyesatkan di ruang publik pasca-Pilpres 2024. Ia mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat berhenti menebar perpecahan dan kembali fokus membangun bangsa.
“Sudahlah, kita sudahi semua ini. Pilpres sudah lewat. Mari kita ajari rakyat kita untuk pintar, bukan disuguhi pembodohan lewat isu-isu tak bermutu seperti ijazah dan lain-lain. Sampai kapan energi bangsa ini mau dihabiskan untuk hal yang tidak berguna?” ujarnya.
Menurut David, setiap orang memiliki kemampuan dan kepintaran masing-masing. Namun, energi dan intelektualitas itu sebaiknya diarahkan untuk mendukung kemajuan negara, bukan saling menjatuhkan.
“Alangkah baiknya kalau kepintaran itu disumbangkan untuk negara dengan mendukung seluruh program Bapak Presiden Prabowo. Kalau kita benar-benar cinta negara dan cinta rakyat, maka ayo kita bersatu, bukan saling serang. Semua orang punya kekurangan, dan itu manusiawi. Yang terpenting adalah niat baik untuk membangun,” tutur David.
Di akhir pernyataannya, David menyerukan semangat rekonsiliasi dan persatuan nasional. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menegakkan nilai gotong royong demi kemajuan bangsa.
“Sudah saatnya kita bekerja, bukan berdebat. Mari kita dukung bersama pemerintahan Prabowo–Gibran dengan semangat gotong royong dan cinta tanah air. Karena mencintai Indonesia berarti berdiri untuk rakyatnya,” pungkasnya.
Tag: #projo #ajak #akhiri #perdebatan #politik #fokus #dukung #program #presiden #prabowo