Budi Arie Mau Ubah Logo Projo: Supaya Tak Terkesan Kultus Individu
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di sela-sela Kongres III Projo yang digelar di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
16:34
1 November 2025

Budi Arie Mau Ubah Logo Projo: Supaya Tak Terkesan Kultus Individu

- Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku akan mengubah logo persatuan relawan Projo. Alasannya agar tidak terkesan mengkultuskan seseorang.

"Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo yang digelar di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).

Adapun logo Projo saat ini berwarna hitam dan merah.

Siluet wajah Presiden ke-7 RI Joko Widodo juga tergambar jelas menjadi inti logo, yang dilingkari lingkaran berwarna putih.

Di bawah lingkaran, terdapat nama Projo.

Menurut Budi Arie, pengubahan logo merupakan bagian dari transformasi organisasi.

"Dalam rangka itu Projo akan melakukan transformasi organisasi. Yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo, yang nanti akan kita putuskan di Kongres ketiga ini," tutur Budi.

Ia pun membuka peluang bahwa logo Projo yang baru nanti bukan lagi bergambar wajah Jokowi.

Sementara namanya, tetap Projo sembari menunggu dinamika lebih lanjut.

"Iya, kemungkinan (bukan logo Jokowi). (Namanya) Nggak, sementara itu. Nanti kita lihat mekanisme persetujuan dari teman-teman Kongres," beber Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan arti nama Projo. Ia menyatakan bahwa Projo berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti rakyat.

"Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi Projo itu sendiri artinya adalah negeri dalam bahasa Sansekerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya rakyat," tandas Budi.

Tag:  #budi #arie #ubah #logo #projo #supaya #terkesan #kultus #individu

KOMENTAR