Tak Hadiri HUT PDIP, Ini Kegiatan Presiden Jokowi di Filipina
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina, Ferdinand Bongbong Marcos Jr, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke tiga negara di ASEAN, di Istana Malacanang, Manila, Filipina, Rabu (10/1/2024).  
19:41
10 Januari 2024

Tak Hadiri HUT PDIP, Ini Kegiatan Presiden Jokowi di Filipina

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri HUT PDI Perjuangan di Jakarta, hari ini, Rabu (10/1/2024).

Jokowi diketahui melakukan kunjungan luar negeri ke Manila, Filipina bersama Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi.

Apa saja yang dilakukan Jokowi di Filipina?

Ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan Jokowi saat di Manila.

Menlu Retno mengatakan, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Marcos Jr.

Kemudian melakukan pertemuan singkat dengan KADIN baik dari Indonesia maupun dari Filipina, kemudian kunjungan ke Pabrik PT Mayora Indah Tbk.

Lalu, melakukan kunjungan ke pabrik pengolahan rumput laut, serta menerima kunjungan kehormatan Menteri Perhubungan dan Menteri Pertahanan Filipina.

Retno memaparkan, pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Filipina dilakukan di Istana Malacanang.  

Kunjungan ini bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Filipina

"Bapak Presiden menyampaikan bahwa momentum 75 tahun ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama kedua negara," ungkap Retno.

Adapun hasil dari pertemuan bilateral antara kedua presiden, antara lain:

Pertama di bidang politik dan keamanan.

Keduanya bersepakat memperkuat kerja sama perbatasan, termasuk melalui patroli bersama yaki mendorong percepatan revisi Border Patrol Agreement, Border Crossing Agreement untuk mengatasi dinamika tantangan dan perubahan struktur. 

Kemudian mendorong penyelesaian batas landas kontinen antar kedua negara serta penguatan kerja sama pertahanan termasuk pengadaan alutsista.

Kedua, di bidang ekonomi.

Filipina adalah mitra penting ekonomi bagi Indonesia khususnya di perdagangan.

Selama lima tahun terakhir volume perdagangan RI terus meningkat bahkan naik lebih dari 16 persen pada tahun 2022. 

"Dan kalau kita lihat dari angka perdagangan bilateral, jumlahnya sudah melampaui lebih dari 10 milyar USD dengan surplus berada di pihak Indonesia," jelas mantan dubes RI di Belanda.

Di dalam pertemuan, Jokowi dan Marcos Jr. membahas isu perdagangan ini dan sepakat untuk terus saling membuka akses pasar baik untuk komoditas Filipina ke Indonesia maupun sebaliknya.

Secara khusus, Presiden mengharapkan dukungan Filipina untuk meninjau kembali special safeguard measures terhadap produk kopi Indonesia sehingga kebijakan tersebut dapat segera dicabut.

Selain itu, Presiden juga mendorong percepatan groundbreaking North-South Commuter Railway Project.

Isu ketiga, terkait dengan isu-isu kawasan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacañang, Manila, Rabu (10/1/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacañang, Manila, Rabu (10/1/2024). (Foto: Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya penguatan kesatuan dan sentralitas ASEAN yang bukan hanya sekedar jargon.

"Beliau juga menegaskan ASEAN harus tetap berpegang pada prinsip hukum internasional dan menjadi positive force untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran," kata dia.

Tandatangani MoU Bidang Energi

Sebagai hasil atau deliverable dari kunjungan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Marcos Jr., telah ditandatangani MOU di bidang energi antara pemerintah kedua negara. 

MOU ini akan mempromosikan pengaturan jangka panjang untuk komoditas energi antara pemasok Indonesia dan pengguna Filipina, serta mendorong diskusi sektor usaha.

Editor: acos acos

Tag:  #hadiri #pdip #kegiatan #presiden #jokowi #filipina

KOMENTAR