Soal Seragam Baru TNI, Kapuspen: Akan Segera Didistribusikan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah (tengah) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
17:58
9 Oktober 2025

Soal Seragam Baru TNI, Kapuspen: Akan Segera Didistribusikan

- Pembagian seragam dinas baru TNI yang berwarna sage green kepada seluruh prajurit akan dilakukan secara bertahap. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Freddy Ardianzah.

Pasalnya, saat ini beberapa prajurit TNI masih menggunakan segaram lama bercorak malvinas dalam menjalankan tugas.

"Sebagai sebuah keputusan pimpinan bahwa itu nanti akan menjadi pakaian dinas lapangan terbaru dari TNI, akan didistribusikan," kata Freddy saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2025), dikutip dari Antaranews.

Menurut Freddy, seragam dengan corak dan warna baru tersebut baru dibagikan secara terbatas, terutama kepada pasukan dan pejabat tinggi yang mengikuti perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025.

Namun, dia memastikan bahwa seluruh pejabat tinggi, menengah hingga prajurit di lapangan akan mengenakan seragam baru demi menciptakan kesan keseragaman, disiplin, dan kekompakan dalam bertugas.

Alasan Pergantian Seragam TNI

Sebelumnya, Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menjelaskan bahwa penggantian seragam pakaian dinas lapangan (PDL) baru TNI dilakukan karena jenis loreng yang sudah sangat lama, yakni Loreng Malvinas dari tahun 1982.

"Dari segi vegetasinya juga, dengan loreng dan warna yang baru ini kalau kami masuk ke hutan dan sebagainya, ini lebih tersamar," ucap Tandyo saat ditemui di Jakarta pada 8 Oktober 2025.

Adapun seragam baru tersebut memiliki loreng yang lebih kecil dengan warna hijau yang lebih muda dibanding PDL lama. Tandyo membeberkan nantinya semua matra TNI akan menggunakan seragam tersebut.

Dia menyebut, perubahan warna ataupun loreng pada PDL TNI pun telah seiring dengan keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

"Keputusan Panglima-nya sudah keluar pada 27 September 2025 kemarin,” kata Tandyo.

Komisi I DPR Sebut Tak Dilibatkan

Menanggapi perubahan seragam atau PDL TNI tersebut, anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan, keputusan itu tidak dikomunikasikan dengan anggota dewan.

Namun, Hasanuddin menyebut, Komisi I DPR RI tidak mempersoalkan pengadaan seragam dinas baru tersebut.

“Soal warna loreng dan sebagainya tidak pernah dikomunikasikan,” kata Hasanuddin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 7 Oktober 2025.

Hasanuddin lantas menjelaskan, Komisi I DPR RI tidak membahas detail komponen pengadaan barang dan jasa di lingkungan TNI satu per satu. Melainkan, pembahasan tersebut dilakukan secara menyeluruh dari anggaran TNI.

"DPR itu tidak berbicara satuan dua, satuan tiga, satuan satu saja anggarannya saja. Gelondongan,” ujar Hasanuddin.

“Jadi, kami tidak detail bajunya seperti apa, semeter berapa, warnanya apa, enggak gitu,” katanya lagi.

Tag:  #soal #seragam #baru #kapuspen #akan #segera #didistribusikan

KOMENTAR