



Indonesia Ingin Damai? Panglima TNI: Harus Siap Perang!
- Dinamika global dan konflik di Timur Tengah menjadi sorotan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Jenderal bintang empat itu menegaskan, jika Indonesia ingin damai, maka harus siap perang.
Agus mencontohakn perang yang terjadi di Gaza, Palestina; dan konflik antara Rusia dengan Ukraina. Menurut dia ketegangan-ketegangan itu mencerminkan geopolitik dunia yang sangat dinamis dan kompleks. Pengaruhnya juga dirasakan Indonesia sebagai salah satu negara yang berada di kawasan ASEAN.
Menurut Agus, potensi konflik antar negara akan selalu ada. ”Dan perang bisa kapan saja terjadi di negara manapun, termasuk di negara kita. Hal ini menepis pandangan bahwa pertahanan negara bukan hal yang prioritas. Justru sebaliknya, kita harus siap perang karena kita ingin damai,” ungkap Agus Subiyanto hadir dalam Penutupan Pasis Dikreg LIII Sesko TNI di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (24/6).
Untuk itu, seluruh elemen masyarakat, termasuk instansi-instansi negara harus sadar bahwa ketidakpastian global yang sedang terjadi harus disikapi dengan mempersiapkan diri. Persisnya mempersiapkan diri agar Indonesia juga selalu dalam keadaan siap berperang dan bertahan. Agus menyampaikan hal itu di hadapan seluruh perwira siswa dan undangan yang hadir.
”Mungkin semua elemen masyarakat, kementerian, lembaga harus sadar bahwa dengan ketidakpastian yang kita hadapi itu, memang kita harus siap untuk berperang dan bertahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Agus hadir secara langsung dalam pertemuan yang dilaksanakan di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jabar pada Senin (23/6). Di hadir bersama beberapa petinggi negara lain seperti Menko Polkam Budi Gunawan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN M. Herindra.
Tag: #indonesia #ingin #damai #panglima #harus #siap #perang