



BP Haji Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Kuota Khusus, Dukung KPK Bersih-bersih
- Wakil Kepala Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak angkat suara terkait penyelidikan dugaan korupsi kuota haji khusus yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dahnil memastikan, pihaknya mendukung langkah KPK untuk melakukan bersih-bersih terhadap permasalahan haji.
"Jadi kita mendukung upaya bersih-bersih KPK," kata Dahnil ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (24/6).
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu tak memungkiri, pelaksanaan haji memang mempunyai permasalahan yang pelik. Karena itu, Dahnil mendorong KPK dapat mengusut tuntas kasus tersebut.
"Memang kan masalah haji selama ini menjadi masalah pelik dan harus segera diselesaikan, kita dukung penuh," tegasnya.
Terpisah, juru bicara KPK Budi Prasetyo mengakui pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi kuota haji khusus. Bahkan, KPK sendiri telah memeriksa Ustadz Khalid Basalamah, pada Senin (23/6) kemarin.
Khalid Basalamah dinilai menunjukkan sikap kooperatif saat menjalani pemeriksaan. Menurutnya, sikap kooperatif itu sangat membantu proses penyelidikan.
"Benar, yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji dan yang bersangkutan kooperatif menyampaikan informasi dan pengetahuannya sehingga sangat membantu penyidik," ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/6).
Budi menekankan, sikap kooperatif itu penting untuk membantu KPK dalam pengusutan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus. Sehingga KPK bisa menentukan pihak-pihak yang harus bertanggungjawab dalam perkara tersebut.
"Tentu ini penting juga bagi pihak-pihak lain untuk kemudian juga kooperatif dan menyampaikan informasi dan keterangan yang diketahui supaya penanganan perkara terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang begitu penanganan perkaranya," tegasnya.
Tim penyelidik KPK, lanjut Budi, mendalami soal pengetahuan Khalid Basalamah dalam pengadaan kuota haji khusus.
"Ya didalami terkait dengan pengetahuannya, terkait dengan pengelolaan ibadah haji begitu," urainya.
Karena itu, KPK mengimbau setiap pihak yang dipanggil sebagai saksi untuk kooperatif memenuhi panggilan penyelidik. Mengingat, setiap informasi yang diberikan akan menambah titik terang dalam pengusutan kasus tersebut.
"KPK terus mengimbau kepada pihak-pihak yang dibutuhkan keterangannya dalam tahapan penyelidikan ini untuk kemudian juga kooperatif dan memberikan informasi keterangan yang dibutuhkan oleh KPK. Sehingga proses penanganan perkara ini juga bisa cepat atau segera bisa kita selesaikan dan kemudian naik ke tahap berikutnya (penyidikan)," pungkasnya.
Tag: #haji #buka #suara #soal #dugaan #korupsi #kuota #khusus #dukung #bersih #bersih