Kepala Daerah di Bali Tak Ikut Tes Kesehatan, Bima Arya Ungkap Alasannya
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di BPSDM Kemendagri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).(KOMPAS.com/Rahel)
16:02
21 Juni 2025

Kepala Daerah di Bali Tak Ikut Tes Kesehatan, Bima Arya Ungkap Alasannya

- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, para kepala daerah dari Bali yang dijadwalkan ikut retreat kepala daerah gelombang kedua batal mengikuti pemeriksaan kesehatan, pada Sabtu (21/6/2025).

Diketahui, Kemendagri menggelar pemeriksaan kesehatan sebagai rangkaian acara retreat kepala daerah gelombang kedua yang digelar pada 22-26 Juni 2025.

"Kami juga menerima informasi bahwa para kepala daerah di Bali hari ini masih melaksanakan acara Pesta Kesenian Bali," kata Bima, di BPSDM Kemendagri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Bima mengatakan, para kepala daerah dari Bali, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster, masih menjalankan acara ritual tahunan daerah yang sangat penting.

"Acara ritual tahunan yang sangat penting dan kami sangat memahami, karena itu tes kesehatan mereka disesuaikan waktunya," ujar dia.

Menurut Bima, tes kesehatan para kepala daerah dari Bali akan dilakukan besok pagi sebelum keberangkatan ke lokasi retreat di IPDN, Sumedang, Jawa Barat.

"Besok pagi setibanya kawan-kawan dari Bali ini di Jakarta sebelum bergeser ke Bandung," ucap Bima.

Pada hari ini, ia menyebut total ada 49 kepala daerah yang sudah menjalani tes kesehatan, seperti cek tensi, gula darah, kolesterol, asam urat, hingga ada wawancara tentang kondisi kesehatan.

"Telah hadir 49 orang di sini," kata Bima.

Dari 49 orang itu, juga telah diberi tanda berupa pita dengan warna berbeda, yakni pita merah, kuning, hingga biru.

Bima menuturkan, ada lima orang yang mendapat pita merah karena memiliki riwayat kesehatan yang perlu diawasi, seperti pernah operasi.

Kemudian, lima orang diberi pita kuning karena ada beberapa yang memerlukan pengawasan tetapi tidak terlalu serius.

"Nah, sisanya 39 adalah biru, aman artinya," ungkap Bima.

Bima mengatakan, total 86 kepala daerah akan berangkat retreat ke IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada Minggu (22/6/2025) besok.

Mereka akan berangkat naik kereta cepat Whoosh dari Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.

"Jadi, besok sesuai rencana, peserta diminta pagi-pagi pukul 8 sudah hadir di kantor pusat Kemendagri dan kemudian jam 10 akan menggunakan kereta cepat Whoosh bersama-sama menuju Bandung," terang Bima.

Tag:  #kepala #daerah #bali #ikut #kesehatan #bima #arya #ungkap #alasannya

KOMENTAR