Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua, Parade Senja Diganti Apel Manggala

- Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan, salah satu perbedaan retreat gelombang pertama dan kedua adalah tidak adanya parade senja saat penutupan acara.

Dia mengatakan, akan ada penutupan dengan upacara berbeda yang bercorak khusus IPDN.

"Kalau di Akmil itu ada Parade Senja, maka di sini juga akan diadakan Apel, Apel Manggala di sini," kata Bima saat ditemui di IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (19/6/2025).

Bima juga menjelaskan, 87 peserta kepala daerah yang akan melakoni retreat gelombang kedua akan disambut sama seperti saat gelombang pertama.

Sambutan itu berupa penampilan dari marching band kebanggaan IPDN dan upacara selamat datang dari para praja.

"Sama seperti di Akmil di Magelang nanti para peserta akan disambut dengan megah dengan drum band kebanggaan IPDN dan para praja," imbuhnya.

Sedangkan untuk materi, Bima mengatakan tidak ada perbedaan termasuk para menteri yang akan mengisi materi.

"Materinya sama, substansinya sama. Satu pemahaman umum tentang tugas-tugas kepala daerah. Yang kedua program prioritas," imbuhnya.

Selain materi tersebut, ada beberapa materi tambahan seperti strategi pemberantasan korupsi, dan prinsip kolaborasi antar kepala daerah.

"Kalau kita evaluasi hasil retreat gelombang pertama, maka semua akan menyampaikan hal sama bahwa yang sangat penting didapat dari retreat gelombang pertama adalah proses untuk lebih mengenal lagi sehingga bisa bersinergi di lapangan," tandasnya.

Retreat gelombang kedua akan diikuti oleh 87 kepala daerah, dengan rincian gubernur dan wakil gubernur 6 peserta, wali kota dan wakil wali kota 6 peserta, bupati 38 peserta, dan wakil bupati 37 peserta.

Mereka akan digembleng di Kampus IPDN Jatinangor selama lima hari, terhitung 22-26 Juni 2025.

Tag:  #retreat #kepala #daerah #gelombang #kedua #parade #senja #diganti #apel #manggala