Sambut Prabowo di Rusia, Putin: Kami Terbuka Kerja Sama dengan Indonesia di Bidang Nuklir
Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
09:36
20 Juni 2025

Sambut Prabowo di Rusia, Putin: Kami Terbuka Kerja Sama dengan Indonesia di Bidang Nuklir

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan Rusia terbuka melakukan kerja sama di bidang nuklir dengan Indonesia.

Pernyataan Putin tersebut disampaikan dalam keterangan pers bersama usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia.

"Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir," kata Putin pada Kamis (19/6/2025) waktu setempat.

Putin menegaskan keinginan merealisasikan proyek nuklir bersama Indonesia untuk tujuan damai.

"Kami juga berkeinginan merealisasikan proyek nuklir di bidang damai. Termasuk bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf," kata Putin.

Selain kerja sama di bidang nuklir, Putin menyampaikan bahwa negaranya juga berminat menambah kerja sama di bidang teknologi canggih.

"Termasuk penggunaan luar angkasa dengan tujuan damai, smart city, dan kecerdasan buatan," kata Putin.

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Putin menekankan tentang kerja sama kedua negara di bidang kebudayaan. Ia berujar selama lenih 6 tahun, pihaknya sudah mengadakan konser pameran dan pertunjukan seni Rusia di Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta.

Putin menyampaikan pusat pendidikan dan pelatihan bahasa Rusia telah dibuka baik di Jakarta maupun Bali.

"Kami juga kerja sama di bidang pelatihan staf, kurang lebih 500 orang Indonesia belajar di Rusia," kata Putin.

Tidak hanya membicarakan kerja sama di sejumlah bidang, Putin dan Prabowo turut membahas isu paling utama di agenda global.

"Kita mencatat bahwa posisi Rusia dan Indonesia terhadap isu global dan regional sangat mirip atau hampir sama. Negara-negara kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di arena internasional, bersatu pada perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik," kata Putin.

Putin menegaskan bahwa Rusia menganggap Indonesia sebagai mitra kunci di kawasan Asia Pasifik

"Saya ingin menggaris bawahi indonesia adalah mitra kunci Rusia di kawasan Asia Pasifik. Hubungan bilateral antara dua negara kita berkembang secara tradisional pada prinsip kepercayaan dan persahabatan tahun ini kami merayakan 75 tahun menjalin hubungan bilateral," tutur Putin.

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sementara itu , Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki prinsip yang sejalan dalam urusan internasional.

Salah satunya dalam hal penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.

“Bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” ujar Prabowo.

Putin dan Prabowo menyatakan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dalam diplomasi global yang mengedepankan perdamaian dan keseimbangan kekuatan di kawasan.

Bawa Hasil Konkret

Prabowo turut menyampaikan perihal pertemuan bilateral yang menghasilkan sejumlah kesepakatan penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Rusia di berbagai bidang.

“Pertemuan saya dengan Presiden Putin hari ini berlangsung dengan intens dan produktif. Di semua bidang ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, pertanian semua telah mengalami peningkatan yang berarti,” kata Prabowo.

Salah satu hasil dari penguatan hubungan bilateral tersebut adalah dibukanya penerbangan langsung Rusia–Indonesia. Bahkan saat ini, penerbangan Moskow-Bali memiliki jadwal tiga hingga empat kali dalam satu pekan.

"Kami membuka peluang silakan kalau mau menambah penerbangan tidak hanya ke Bali tapi ke kota-kota lain di Indonesia,” kata Prabowo.

Sementara itu di bidang pendidikan, Indonesia berkomitmen meningkatkan jumlah pelajar yang dikirim ke Rusia. 

Prabowo turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS dan kesepakatan dalam kerja sama perdagangan bebas.

"Saya juga menyambut sangat gembira telah disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam peranan kita dalam Eurasian Economic Union,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Putin menyampaikan dukungan terhadap keanggotaan Indonedia di BRICS.

"Dengan segala usaha Federasi Rusia mendukung keanggotaan Indonesia di dalam BRICS. Sjak Januari 1, Indonesia menjadi anggota penuh dalam BRICS, kata Putin.

"Indonesia sebagai negara berwibawa dan berpengaruh besar di arena internasional, saya yakin akan menambah potensi BRICS dan menambah sumbangan besar tambahan kepada kegiatan BRICS dan mekanisme kerja samanya," tutur Putin.

Editor: Agung Sandy Lesmana

Tag:  #sambut #prabowo #rusia #putin #kami #terbuka #kerja #sama #dengan #indonesia #bidang #nuklir

KOMENTAR