



Antisipasi Dampak Konflik Antar Negara, Panglima Tegaskan Pertahanan Negara Harus Diperkuat
- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, pertahanan dan kedaulatan negara harus diperkuat, untuk mengantisipasi dampak konflik yang sedang terjadi di luar negeri.
Hal ini, menurut Panglima, karena mulai bermunculan kekuatan-kekuatan militer yang lahir dari konflik yang saat ini sedang terjadi.
"Kemunculan kekuatan-kekuatan baru dan meningkatnya ketegangan global menuntut Indonesia untuk menyusun strategi kebijakan luar negeri dan pertahanan yang proaktif dan berdampak jangka panjang," kata Agus di Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/6/2026), melansir Antara.
Agus melanjutkan kebijakan luar negeri dan pertahanan itu harus diambil pemerintah berlandaskan prinsip politik bebas aktif yang dianut Indonesia.
Salah satu kebijakan yang dapat diambil yakni membangun kerja sama militer dengan negara sahabat.
Hal itu diyakini Agus dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara lain sekaligus meningkatkan stabilitas keamanan negara di kawasan.
Namun, jika diplomasi militer dan kerja sama antar negara tidak cukup ampuh menjaga stabilitas keamanan negara dari dampak konflik, ia menegaskan, TNI harus mempertimbangkan langkah lain untuk mengamankan negara.
"Oleh karena itu, TNI dituntut untuk mengantisipasi setiap perubahan global yang berpotensi mempengaruhi stabilitas nasional," jelas Agus.
Untuk diketahui, saat ini konflik dunia sedang memanas lantaran perang tengah berkecamuk antara Iran dan Israel. Sejak 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.
Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/6/2025), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.
Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.
Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan itu merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.
Tag: #antisipasi #dampak #konflik #antar #negara #panglima #tegaskan #pertahanan #negara #harus #diperkuat