Beda BGN dan SPPG soal Pembagian MBG Berbahan Mentah di Tangsel
Ilustrasi - menu makan program makan bergizi gratis (MBG) di Tangerang Selatan.((Antara HO/Net))
06:56
19 Juni 2025

Beda BGN dan SPPG soal Pembagian MBG Berbahan Mentah di Tangsel

- Viral di media sosial soal pembagian Makan Begizi Gratis (MBG) yang dibagikan dalam bentuk mentah yang disebut terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam unggahan @indotoday di Instagram, terlihat paket MBG berisi beberapa jeruk dan pisang, serta sejumlah kantong plastik yang diduga berisi beras, ikan asin, telur puyuh, dan kacang tanah.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, belum ada kebijakan terkait pembagian MBG berupa bahan mentah ke siswa selama libur sekolah.

"Belum ada kebijakan BGN seperti itu (memberikan menu MBG bahan mentah)," kata Dadan dalam keterangan resminya, Rabu (18/6/2025).

Ia memastikan, prinsip pemerataan gizi, efektivitas penyaluran, dan keberlanjutan manfaat menjadi landasan dalam setiap pengambilan kebijakan.

BGN, kata Dadan, tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) untuk pelaksanaan MBG selama libur sekolah.

"Penyusunan juknis tersebut mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pola kehadiran peserta didik dan keberlanjutan pemberian asupan gizi secara efektif," ujar Dadan.

Untuk menyusun kebijakan tersebut, BGN telah meminta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah melakukan survei terhadap intensitas kehadiran siswa selama libur sekolah.

Jika siswa masih bisa datang ke sekolah, maka siswa akan dibekali fresh food dan makanan yang tahan lebih lama seperti telur, buah, dan susu.

Namun jika mayoritas peserta didik tidak dapat hadir ke sekolah selama masa liburan, maka BGN akan menyesuaikan penyaluran programnya.

"Kami akan fokus terhadap kelompok rentan lainnya, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita agar manfaat gizi tetap tersalurkan secara optimal," ujar Dadan.

Penjelasan SPPG

Sementara itu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur menjelaskan, pembagian MBG dalam bentuk bahan mentah dibagikan untuk 18 sekolah.

Namun, pihak SPPG belum menjelaskan secara detail terkait sekolah mana saja yang menerima MBG tersebut.

"Saat ini ada 18 sekolah. Total penerima ada 4.075 siswa," kata Kepala SPPG Yasmit Ciputat Timur, A Basiro kepada Kompas.com, Rabu (18/6/2025).

Basiro menjelaskan, pihaknya memberikan MBG dalam bahan mentah karena siswa sedang libur sekolah, atau menjalani class meeting, atau ujian.

Lanjutnya, paket MBG harus tetap disampaikan meskipun kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang tidak berlangsung seperti biasa.

"Terkait menu MBG di SPPG Kota Tangerang Selatan-Cempaka Putih yang viral, beras diberikan dalam bentuk mentah agar dapat dibawa pulang dan disimpan lebih lama," ujar Basiro.

"Arahan dari pusat untuk tetap memberikan paket makanan, bisa seperti Ramadan kemarin dengan kreativitas masing-masing Kepala SPPG dan ahli gizi," sambungnya.

Tag:  #beda #sppg #soal #pembagian #berbahan #mentah #tangsel

KOMENTAR