



Prabowo Akan ke Rusia, Seskab Teddy: Diundang Langsung Presiden Putin
- Presiden Prabowo Subianto bakal bertolak ke Rusia usai menyelesaikan rangkaian kegiatan di Singapura pada Selasa (17/6/2025).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, Presiden Prabowo diundang langsung oleh Priden Rusia Vladimir Putin.
Kemudian, Teddy mengungkapkan, Prabowo akan menerima sambutan kenegaraan dari Putin di Rusia pada 19 Juni 2025. Lalu, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral.
"Di Rusia, Presiden Prabowo yang diundang langsung oleh Presiden Putin, akan diterima secara resmi sambutan kenegaraan, dan akan melakukan pertemuan bilateral pada 19 Juni 2025," kata Seskab dikutip dari akun Instagram @sekretariat.kabinet, Senin (16/6/2025).
Selanjutnya, keesokan harinya, Prabowo akan menghadiri St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 sebagai pembicara utama dalam forum ini.
Lebih lanjut, Teddy menyebut bahwa diundangnya Presiden Prabowo ke Rusia oleh Vladimir Putih adalah bukti Indonesia semakin terpandang.
"Dan tentunya, ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat," imbuhnya
Tak hanya itu, menurut Teddy, kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia.
Sebagaimana diberitakan, Presiden Prabowo tengah berada di Singapura, untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Selain itu, Prabowo dijadwalkan menghadiri Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat pada 16 Juni 2025.
Batal Hadiri KTT G7
Memenuhi undangan Putin ke Rusia, Prabowo dipastikan tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada. Sebab, Kepala Negara bakal memenuhi undangan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Diketahui, Prabowo diundang hadir sebagai tamu istimewa dalam KTT G7 di Kanada pada 17 Juni 2025. Tetapi, Prabowo pada hari yang sama harus ke Rusia setelah dari Singapura, untuk menghadiri SPIEF 2025 di Rusia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Ruliansyah (Roy) Soemirat mengatakan, Presiden Prabowo lebih memilih hadir ke Rusia karena Putin lebih dulu memberikan undangan.
Selain itu, Prabowo juga mendapat undangan dari Singapura untuk menghadiri Anual Leaders Retreat yang berbarengan dengan KTT G7.
"Jadi undanganya sudah datang duluan, dan Bapak Presiden sudah komit untuk hadir dan memenuhi tanggal-tanggal yang ditawarkan oleh kedua pihak (Rusia dan Singapura)," kata Roy kepada Kompas.com melalui telepon pada 12 Juni 2025.
Menurut Roy, undangan Rusia dan Singapura tersebut sudah dilayangkan sejak awal tahun 2025.
Sementara itu, undangan untuk menghadiri KTT G7 baru disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Caney pada 6 Juni 2025.
"Nah, karena datangnya belakangan, juga sudah dipertimbangkan segala macam mengenai substansi, ataupun juga mengenai scheduling lainnya, maka dengan berat hati disampaikan bahwa karena ada konflik di schedule dengan janji-janji sebelumnya maka tidak bisa hadir,” ujar Roy.
Namun, Roy menyebut, Presiden Prabowo sudah menelepon secara langsung PM Kanada, Mark Carney karena tidak bisa memenuhi undangannya.
Dalam percakapan itu, Prabowo disebut tetap menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan KTT G7 dan mendorong penguatan berbagai kerja sama antara G7 dan negara-negara non-G7.
"Itu disampaikan langsung oleh Bapak Presiden pada Perdana Menteri Kanada pada saat berlangsungnya telepon antara kedua pimpinan (negara),” kata Roy.
Tag: #prabowo #akan #rusia #seskab #teddy #diundang #langsung #presiden #putin