Israel Serang Iran, KBRI Teheran Minta WNI Waspada
Foto yang dirilis oleh saluran Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Sepah News, pada Jumat (13/6/2025), menunjukkan asap mengepul dari lokasi yang menjadi sasaran serangan Israel di ibu kota Iran, Teheran.(SEPAH NEWS via AFP)
13:08
13 Juni 2025

Israel Serang Iran, KBRI Teheran Minta WNI Waspada

- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, meminta agar warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran meningkatkan kewaspadaan.

Pengumuman kewaspadaan itu dikeluarkan tertanggal 13 Juni 2025 melalui akun media sosial @indonesiaintehran yang juga telah dikonfirmasi di grup media Kemlu RI.

"KBRI Tehran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Republik Islam Iran untuk, pertama, meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri dan keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," tulis KBRI Teheran, Jumat (13/6/2025).

WNI juga diminta agar menjaga komunikasi dan menginformasikan keadaan serta keberadaan mereka kepada KBRI.

Mereka diminta menyimpan barang dan dokumen berharga di tempat yang aman.

"Kelima, agar memastikan sudah memproses lapor diri kepada KBRI Teheran," tulis KBRI Teheran.

Para WNI juga diminta mencermati perkembangan keamanan setempat dengan memantau media massa dan sumber informasi resmi, termasuk mentaati imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.

"Apabila dalam kondisi darurat, silakan menghubungi hotline KBRI Teheran di nomor +98 902 446 8889 (telepon dan WA) / +98 991 466 8846," tulis KBRI Teheran.

Sebelumnya, Israel melancarkan serangan ke ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat dini hari.

Serangan itu dikonfirmasi menewaskan salah satu perwira tinggi Garda Revolusi Iran, Hoseiin Salami.

Dikutip dari Kompas.id, media-media Iran, antara lain IRNA dan Mehr, melaporkan tewasnya Panglima Garda Revolusi Iran (IRGC) tersebut.

Charles Lister, peneliti senior Middle East Institute di Amerika Serikat, menyebut Mayjen Mohammed Bagheri juga tewas. Bagheri merupakan Kepala Staf IRGC.

Sementara Tasnim News melaporkan, serangan Israel juga menewaskan Mohammad Mahdi Tehranchi dan Fereydoon Abbasi. Mereka adalah ilmuwan senior dalam pengembangan nuklir Iran.

Abbasi pernah menjabat sebagai Kepala Badan Tenaga Atom Iran, sementara Tehranchi adalah rektor Universitas Islam Azad.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui bahwa Israel menyerang sejumlah rumah di Teheran, ibu kota Iran.

Ia berkilah bahwa rumah-rumah itu adalah kediaman para petinggi militer Iran.

Selain permukiman di Teheran, Israel juga menyasar sejumlah lokasi di beberapa provinsi lain.

Di Isfahan, pusat pengembangan nuklir Iran, terdengar sejumlah ledakan.

Reaktor nuklir Natanz juga dilaporkan disasar oleh Israel.

Tag:  #israel #serang #iran #kbri #teheran #minta #waspada

KOMENTAR