Ahli UI Akui Analisa Kasus Hasto Hanya Berdasarkan Ilustrasi Penyidik KPK
Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)
20:08
12 Juni 2025

Ahli UI Akui Analisa Kasus Hasto Hanya Berdasarkan Ilustrasi Penyidik KPK

- Ahli Bahasa dari Universitas Indonesia (UI), Frans Asisi Datang, menjelaskan bahwa analisis perkara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hanya berdasarkan 29 poin ilustrasi dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pernyataan ini disampaikan Frans menjawab pertanyaan kuasa hukum Hasto, Febri Diansyah, yang mengonfirmasi apakah dosen Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) UI itu diberikan BAP para saksi dalam perkara Sekjen PDI-P tersebut.

Diketahui, Hasto merupakan terdakwa kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan penyidikan perkara buron Harun Masiku.

"Kalau di perkara ini, agar clear saja ya pak ya, di perkara ini bapak diberikan salinan BAP saksi-saksi?" tanya Febri dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

"Tadi sudah saya jawab, tidak (diberikan salinan BAP saksi lain)," jawab Frans.

Mendengar jawaban itu, Febri lantas mempertanyakan analisis Frans.

Pasalnya, analisis tersebut dilakukan hanya berdasarkan puluhan ilustrasi yang diberikan oleh penyidik.

"Berarti yang bapak terima 29 poin ilustrasi di awal tadi?" tanya Febri.

"Iya," timpal Frans.

"29 poin ilustrasi tanpa informasi keterangan saksi-saksi?" cecar Febri melanjutkan.

"Betul," kata Frans.

Eks juru bicara KPK itu pun terus mencecar Frans soal hasil analisis yang dituangkan dalam BAP.

Pasalnya, kondisi ini berbeda ketika Frans menjadi ahli bahasa di perkara lain.

Dalam menganalisis komunikasi, dosen UI ini biasanya diberikan seluruh salinan keterangan atau BAP saksi.

"Kalau di pemeriksaan di luar perkara ini, di kasus lain, maksud bapak tadi ya? Itu bapak diberikan informasi tentang keterangan saksi-saksi yang cukup banyak ya pak?" tanya Febri mengonfirmasi.

"Iya, betul," kata Frans.

"Waktu itu di luar perkara ini bapak kemudian membaca seluruh keterangan saksi itu ya?" tanya Febri lagi.

"Betul," jawab Frans.

"Dari sanalah bapak menganalisis? Kalau di perkara lain," timpal Febri memastikan.

"Iya," kata Frans.

Tag:  #ahli #akui #analisa #kasus #hasto #hanya #berdasarkan #ilustrasi #penyidik

KOMENTAR