



Eks Stafsus Bantah Dapat Jabatan karena Dekat dengan Nadiem Makarim
- Eks Staf Khusus (Stafsus) Mendikbudristek era Nadiem Makarim, Fiona Handayani, menegaskan bahwa penunjukan dirinya sebagai stafsus murni karena profesionalisme.
Kuasa hukum Fiona, Indra Haposan Sihombing, menegaskan kliennya tidak ditunjuk menjadi stafsus karena kenal atau dekat dengan Nadiem.
“Ya, direkrut berdasarkan memang profesionalitas. Tidak ada direkrut karena kita berteman, enggak kayak gitu,” ujar Indra, saat ditemui di Lobi Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Indra mengatakan, Kemendikbudristek punya sistem perekrutan yang jelas sehingga Fiona bisa menjabat sebagai stafsus menteri.
“Mereka ini kan hanya sebatas bagaimana pimpinan dan pegawai. Tidak ada karena kedekatan kayak bagaimana, enggak ada,” kata Indra.
Fiona diketahui diperiksa penyidik selama kurang lebih 13 jam, pada Selasa kemarin.
Pertanyaan yang disampaikan kepadanya baru membahas soal tugas dan fungsi pokok (tupoksi) Fiona selaku stafsus.
“Masih (soal) tupoksi, pekerjaan dia sehari-hari, apa tanggung jawabnya, kerjakan apa, laporannya ke mana, masih gitu,” ujar Indra.
Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook ini baru dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan sejak Selasa (20/5/2025).
Sehingga, belum ada tersangka dalam kasus ini.
Penyidik masih mendalami kasus yang ada dan angka kerugian keuangan negara masih dalam penghitungan.
Namun, anggaran untuk pengadaan laptop berbasis Chromebook ini mencapai Rp 9,9 triliun.
Tag: #stafsus #bantah #dapat #jabatan #karena #dekat #dengan #nadiem #makarim