Pesan Rahasia Antara Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP Merapat?
Presiden Prabowo Subianto tampak menggandeng tangan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di sela-sela momen Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
06:18
7 Juni 2025

Pesan Rahasia Antara Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP Merapat?

- Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saling berbagi pesan rahasia.

Pesan keduanya tersebut disampaikan melalui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sektretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi ketika menyambangi kediaman Megawati beberapa waktu lalu.

Dasco yang juga Ketua Harian Partai Gerindra itu mengaku bahwa silaturahminya ke rumah Megawati diutus oleh Prabowo sekaligus untuk menyampaikan pesan.

"Ya, kami memang diutus menyampaikan beberapa hal dan pesan yang sudah disampaikan," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Meski begitu, Dasco enggan mengungkap isi pesan dari Prabowo kepada Megawati. Menurut dia, pesan itu bersifat rahasia atau konfidensial.

"Pesan itu enggak boleh disampaikan dong di sini. Konfidensial," ujar Dasco.

Di pertemuan itu, menurut Dasco, Megawati banyak memberikan petunjuk dan wejangan terkait nilai-nilai Hari Pancasila dan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Selain itu, Megawati juga menyampakan pesan untuk Prabowo melalui Dasco dan Prasetyo.

"Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo," katanya.

Namun, Dasco lagi-lagi enggan mengungkap pesan yang dititipkan Megawati untuk Prabowo.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bertemu Presiden RI ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.Instagram Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bertemu Presiden RI ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Bocoran Pesan

Secara terpisah, Mensesneg Prasetyo Hadi sedikit mengungkap isi pesan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Prabowo.

Menurut Prasetyo, Megawati berpesan agar dirinya menjaga Presiden Prabowo.

“Jaga kesehatan, jagain Pak Prabowo,” ujar Prasetyo singkat di Stadion Utama Gelora Bung Karrno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025), dikutip dari Antaranews.

Namun, politikus Partai Gerindra ini enggan membeberkan banyak soal isi pesan tersebut.

Begitu juga dengan Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Muzani mengungkapkan bahwa pesan dari Prabowo tersebut mengajak semua pihak untuk tetap kompak.

"Kompak-kompak selalu lah kira-kira (pesan Prabowo ke Megawati)," ungkap Muzani, di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025).

Namun, Muzani mengaku tidak mengetahui rincian lebih lanjut dari pesan tersebut dan juga tidak mengetahui balasan dari Megawati untuk Prabowo. Sebab, dia belum bertemu dengan Dasco.

"Belum tahu saya, belum ketemu Pak Dasco," katanya.

Gerindra Mau Gandeng PDIP?

Merepons pertemuan itu, Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai bahwa hal ini menjadi sinyal keinginan Presiden Prabowo untuk menggandeng PDIP tanpa berpisah jalan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, ada isu keretakan antara Megawati dan Jokowi. Isu ini memanas ketika anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Prabowo.

Hingga kini, PDI-P diketahui menjadi partai pemenang pemilu, tetapi tidak bergabung dengan Kabinet Merah Putih.

“Betul sekali,” kata Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Jati, Dasco juga merupakan salah satu orang kepercayaan Prabowo. Oleh karena itu, dia menilai, Prabowo berupaya merangkul semua kalangan.

Lebih lanjut, Jati menepis anggapan bahwa terdapat risiko bagi Prabowo jika melepaskan diri dari bayang-bayang Jokowi.

Dalam pandangannya, pertemuan Dasco dengan Megawati menjadi upaya menekan potensi gangguan dalam pemerintahan.

“Lebih pada upaya Prabowo untuk meminimalkan potensi disrupsi,” ujar Jati.

Selain itu, Jati itu juga menilai, sikap Mega yang menerima Dasco menjadi simbol PDI-P berpeluang bisa diajak mendukung pemerintah.

Meski demikian, menurut dia, belum bisa dipastikan apakah partai banteng akan bergabung dengan Kabinet Merah Putih.

Terlebih sampai saat ini, PDI-P tidak kunjung menggelar kongres tahunan.

“Bisa juga pertemuan kemarin diartikan sebagai bentuk dukungan moril pemerintah untuk penyelenggaraan kongres partai,” kata Jati.

Tag:  #pesan #rahasia #antara #prabowo #megawati #sinyal #pdip #merapat

KOMENTAR