Momen Idul Adha, Puan Bicara Pengorbanan Sejati Pemimpin
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Foto: Dok/Andri)
15:26
6 Juni 2025

Momen Idul Adha, Puan Bicara Pengorbanan Sejati Pemimpin

- Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pesan Idul Adha berupa nilai pengorbanan yang seharusnya dipraktikkan pemimpin, mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.

“Pengorbanan sejati adalah ketika kita menempatkan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Itulah hakikat kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” tulis Puan dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025)

Puan mengajak masyarakat menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat berbagi dan memperkuat solidaritas sosial.

Menurut Puan, esensi berkurban tidak hanya sebatas pada ritual keagamaan, melainkan juga merupakan refleksi tentang keberanian untuk mengedepankan kepentingan yang lebih besar.

“Idul Adha bukan hanya soal ritual ibadah kurban. Lebih dari itu, ini adalah refleksi tentang bagaimana kita harus berani berkorban demi kepentingan yang lebih besar, berbagi kepada sesama, menumbuhkan keikhlasan,” kata Puan.

Puan melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, mengenakan busana putih dan kerudung senada.

Ia tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 06.20 WIB.

Puan sempat menunggu di ruang holding bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh sebelum memasuki area salat.

Ketua DPR RI ini pun melaksanakan salat Id bersama ribuan jemaah.

Presiden Prabowo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga turut hadir dalam shalat berjamaah tersebut.

Puan menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada seluruh umat Muslim.

Ia menekankan bahwa momen ini semestinya digunakan untuk memperkuat nilai kemanusiaan dan semangat gotong royong.

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberkahi bangsa Indonesia dengan persatuan, kemakmuran, dan kedamaian,” ujarnya.


Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menilai semangat berkurban juga harus menjadi pengingat bagi para pemimpin untuk menempatkan rakyat sebagai prioritas utama.

Lebih lanjut, Puan mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idul Adha sebagai sarana memperkuat empati dan solidaritas, terutama kepada mereka yang hidup dalam keterbatasan.

“Idul Adha mengajarkan kita untuk peduli, khususnya bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Bagi yang memiliki kelapangan rezeki, inilah saat yang tepat untuk berbagi dan memperkuat persaudaraan,” ujarnya.

Dalam konteks penguatan ekonomi umat, Puan juga mendorong pelaksanaan kurban sebagai bentuk pemberdayaan peternak lokal.

“Semoga kurban yang kita tunaikan tahun ini tidak hanya menjadi amal ibadah, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi rakyat kecil,” tuturnya.

Tag:  #momen #idul #adha #puan #bicara #pengorbanan #sejati #pemimpin

KOMENTAR