Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai menghadiri panen raya jagung kuartal II 2025 yang dilakukan secara hybrida dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis (5/6/2025).(Dok. Sekretariat Presiden )
17:02
5 Juni 2025

Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia

- Presiden Prabowo Subianto secara resmi melepas keberangkatan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6/2025).

Prabowo menuturkan, ekspor ini akan menjadi momentum menuju kemandirian pangan dan ekspansi pasar internasional. Momentum ini pun akan terus diperkuat melalui pengembangan koperasi desa dan rantai produksi yang lebih luas dan berkelanjutan.

"Saya juga dapat laporan bahwa hari ini kita akan lepas ekspor perdana kita ke negeri tetangga, bagus itu," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Menurut Prabowo, Koperasi Desa Merah Putih akan memperkuat jaringan ekspor.

Diketahui, pemerintah berencana membangun 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

"Ini juga akan memperkuat dan akan sinergi lagi dengan koperasi-koperasi yang sudah sukses, akan saling memperkuat, saling membuka jaringan baru, rantai produksi baru, rantai suplai baru,” ujar tuturnya.

Kepala Negara menekankan, tujuan besar dari seluruh langkah ini adalah kesejahteraan rakyat, dengan pangan yang terjangkau dan nutrisi yang memadai.

"Harga pangan harus terjangkau oleh rakyat, nilai tukar petani dan nelayan harus naik, rakyat kita semuanya harus makan dengan baik, makan dengan protein yang cukup. Insya Allah cita-cita kita akan tercapai. Masyarakat yang adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi,” ungkap Prabowo.

Sementara itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, ekspor yang dilepas kali ini merupakan bagian dari total permintaan Malaysia sebesar 240.000 ton per tahun, dengan permintaan awal 20.000 ton per bulan.

“Dilepas tahap pertama dari sini, itu totalnya 48.000 ton dibagi tiga. Yang pertama adalah dari Kalimantan Barat itu 1.200 ton yang lepas sebentar. Kemudian dari NTB 20.000 ton, kemudian Gorontalo 27.000 ton. Jadi total kurang lebih 50.000 ton jagung kita lepas bulan ini,” jelas Amran.

Amran menambahkan acara pelepasan ekspor di Bengkayang ini merupakan yang pertama dalam sejarah di lokasi tersebut.

Ia pun menegaskan bahwa capaian ini merupakan buah dari kolaborasi lintas sektor atas gagasan besar Presiden Prabowo, dan mencerminkan penguatan ketahanan pangan nasional.

“Jadi ini kerja kolaborasi atas gagasan besar Bapak Presiden Republik Indonesia. Insya Allah pangan kita kuat, beras stok kita aman, sekarang tertinggi selama 50 tahun stok kita 4 juta ton. Jadi pangan kita makin membaik. Nantinya ke depan insya Allah kita mimpikan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tandasnya.

Tag:  #prabowo #lepas #ekspor #perdana #1200 #jagung #malaysia

KOMENTAR