



Pesan Prabowo ke TNI/Polri: Harus Jadi Polisi Rakyat, Bukan Tentara Bayaran
- Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa polisi Indonesia harus berperan sebagai polisi rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat acara panen raya jagung serentak kuartal II di Landasan Udara Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6/2025).
"Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat. Sama dengan yang kita terima waktu itu," ujar Prabowo, yang dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Selain itu, Prabowo juga menekankan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus berfungsi sebagai tentara rakyat, bukan tentara bayaran.
Ia mengingatkan bahwa TNI harus profesional, dalam arti mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, bukan sekadar bekerja setelah menerima gaji.
"Kita bukan tentara bayaran. Ada yang selalu ngomong tentara harus profesional. Profesional, profesional. Profesional dalam arti cakap dalam tugasnya. Tapi, kalau profesional hanya digaji baru bekerja, itu bukan tentara Indonesia. Bukan tentara pejuang. Polisi juga harus demikian," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Kapolri yang berperan dalam panen jagung kuartal II-2025.
Ia menyampaikan bahwa Polri menargetkan panen jagung mencapai 4-10 juta ton dari 1 juta hektar lahan.
Sementara itu, panen raya jagung serentak pada kuartal II-2025 diperkirakan mencapai 1,78 juta hingga 2,54 juta ton dari lahan seluas 344.524,37 hektar.
Saat ini, terdapat 445.600 hektar lahan yang siap tanam, dan 922.700 hektar lahan perhutanan sosial yang masih dalam tahap verifikasi.
Jika sebagian besar lahan perhutanan sosial dapat ditanami jagung, Polri akan berhasil mencapai target 1 juta hektar tersebut.
"Apa yang dilakukan Kapolri dan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan," tambah dia.
Prabowo juga menyatakan rasa syukurnya memiliki tokoh patriotik di sekitarnya, termasuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, serta sejumlah menteri pangan.
"Saya bersyukur saya merasa beruntung, pada saat saya dipilih rakyat, saya kedapatan tokoh patriotik yang ada di sekitar saya. Saya memberi arah, saya memberi guidance, saya memberi strategi, saya memberi tujuan, tapi saya perlu mereka-mereka yang mengimplementasi suatu strategi dan suatu arah besar," ujar dia.
Tag: #pesan #prabowo #tnipolri #harus #jadi #polisi #rakyat #bukan #tentara #bayaran