Mall di Makassar Hemat Listrik 10 Persen Berkat PLTS
Nipah Park, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Makassar yang telah mengoperasikan PLTS untuk efisiensi energi [Suara.com/ANTARA/HO-Dok.Humas Nipah Park]
07:36
4 Juni 2025

Mall di Makassar Hemat Listrik 10 Persen Berkat PLTS

Nipah Park, sebagai salah satu pusat perbelanjaan ikonik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan.

Salah satu langkah strategis yang mereka ambil adalah dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam sistem operasional mereka.

Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Nipah Park sebagai pusat belanja modern yang ramah lingkungan, tetapi juga mampu menghemat konsumsi listrik operasional hingga 10 persen setiap tahun.

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa konsep green building dan efisiensi energi bukan lagi sekadar wacana, tetapi sudah diterapkan secara konkret.

PLTS 360,95 Kwp, Hasilkan Energi Bersih 532.144 kWh per Tahun

Menurut Operational Manager Nipah Park dan Office, Andi Muhammad Imam Rafsanjani, pemanfaatan PLTS merupakan bagian dari langkah serius perusahaan.

Dalam mendukung prinsip sustainable development atau pembangunan berkelanjutan.

PLTS yang terpasang di Nipah Park memiliki kapasitas sebesar 360,95 Kwp, yang mampu menghasilkan energi hingga 532.144 kilowatt-hour (kWh) setiap tahunnya.

Energi ini menjadi sumber utama dalam menopang sebagian besar kebutuhan listrik di kawasan mal, sehingga menekan konsumsi dari jaringan listrik konvensional yang masih didominasi oleh sumber daya fosil.

"Keberlanjutan bisa berjalan berdampingan dengan efisiensi dan kenyamanan. Semua pihak di dalam ekosistem Nipah, mulai dari operasional hingga gerai, terlibat dalam upaya ini," ujar Imam di Makassar, Selasa 3 Juni 2025.

Penerapan Konsep Green Building di Seluruh Aspek

Upaya efisiensi dan keberlanjutan di Nipah Park tidak berhenti pada PLTS. Mal ini secara konsisten menerapkan prinsip green building yang menyeluruh.

Mulai dari desain arsitektur, sistem ventilasi alami, hingga penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan.

“Bagi kami, keberlanjutan tidak berhenti di konsep desain atau sertifikasi bangunan, namun juga dalam kerja sehari-hari. Tentang bagaimana setiap sistem, material, dan kebijakan operasional dirancang agar sejalan dengan prinsip ramah lingkungan dan efisiensi energi,” jelas Imam.

Air Hujan dan Air Wudhu Diolah Ulang untuk Siram Tanaman

Selain efisiensi energi, Nipah Park juga menaruh perhatian besar pada pengelolaan air dan limbah.

Salah satu contoh konkret adalah pemanfaatan air wudhu dan air hujan yang dikumpulkan dan diolah kembali untuk menyiram tanaman-tanaman yang tersebar di berbagai area hijau di lingkungan mal.

Sistem ini tidak hanya menghemat penggunaan air bersih, tapi juga menunjukkan bagaimana limbah yang biasanya terbuang bisa dimanfaatkan kembali untuk mendukung ekosistem hijau di kawasan perkotaan.

Bank Sampah dan Program Recycle untuk Gerai

Dalam hal pengelolaan sampah, Nipah Park telah bekerja sama dengan sejumlah mitra termasuk mal sampah dan komunitas daur ulang.

Mereka menyediakan bank sampah di lingkungan mal untuk memfasilitasi pemilahan jenis sampah dari masing-masing gerai, terutama sampah kering yang masih bisa didaur ulang.

"Semua langkah ini tidak kami jalankan sendiri. Kolaborasi dengan gerai, komunitas, hingga pengunjung adalah elemen penting agar keberlanjutan bisa benar-benar hidup,” tambah Imam.

Salah satu bentuk nyata dari inisiatif ini adalah kolaborasi dengan Komunitas Berdaur.

Dari kerja sama ini, limbah tutup botol minuman kemasan dari berbagai gerai dikumpulkan dan diolah menjadi merchandise ramah lingkungan, seperti tatakan gelas dari bahan daur ulang.

Edukasi dan Keterlibatan Gerai dalam Efisiensi Operasional

Tak hanya pengelola, seluruh penyewa dan gerai yang beroperasi di dalam Nipah Park juga dilibatkan dalam upaya efisiensi.

Pihak manajemen secara aktif memberikan edukasi dan bimbingan teknis terkait penggunaan energi yang efisien, pemilahan sampah, hingga pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

Dengan keterlibatan aktif dari seluruh elemen, Nipah Park menjadi contoh nyata pusat perbelanjaan modern yang memadukan bisnis dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Sirkulasi Udara Alami dan Ruang Terbuka Hijau

Desain terbuka dengan ventilasi alami dan ruang hijau yang luas juga menjadi ciri khas dari Nipah Park.

Konsep ini tidak hanya menciptakan kenyamanan bagi pengunjung, tetapi juga mendukung penghematan energi, khususnya dalam mengurangi kebutuhan penggunaan pendingin ruangan secara berlebihan.

Ruang terbuka hijau juga berfungsi sebagai taman kota mini, tempat masyarakat bisa bersantai sambil menikmati suasana yang lebih sejuk di tengah kota.

Komitmen Berkelanjutan untuk Masa Depan Kota

Langkah Nipah Park ini patut diapresiasi sebagai bagian dari transformasi kawasan perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Ketika banyak pusat perbelanjaan hanya fokus pada profit, Nipah Park membuktikan bahwa profitabilitas bisa berjalan beriringan dengan tanggung jawab lingkungan.

Dengan penggunaan energi surya, pengelolaan air dan limbah yang bijak, serta keterlibatan aktif komunitas, Nipah Park telah menjadi pelopor green mall di Makassar yang patut menjadi panutan.

Editor: Muhammad Yunus

Tag:  #mall #makassar #hemat #listrik #persen #berkat #plts

KOMENTAR