Nusron Wahid Memohon Doa kepada Masyarakat Kudus Agar Prabowo jadi Presiden pada 14 Februari Mendatang
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. (Istimewa)
06:16
28 Januari 2024

Nusron Wahid Memohon Doa kepada Masyarakat Kudus Agar Prabowo jadi Presiden pada 14 Februari Mendatang

 

- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang juga Caleg DPR RI dari Partai Golkar, Nusron Wahid memohon doa kepada seluruh masyarakat Kudus agar Prabowo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Nusron juga memohon restu dan doa agar dirinya terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode tahun 2024-2029. Hal tersebut disampaikan Nusron Wahid dalam sambutannya pada acara Indonesia Maju Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Bin Assegaf yang dihadiri ribuan masyarakat Kudus di Lapangan Rendeng, Kota Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/1) malam.

“Saya mohon doa, doakan saya terpilih kembali menjadi anggota DPRI RI Periode 2024-2029. Dan Pak Prabowo dan Mas Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada 14 Februari nanti,” kata Nusron.

Dalam kesempatan itu Nusron berharap bulan Ramadan 1445 H tahun ini yang akan jatuh pada awal Maret sudah selesai dari hiruk pikuk kampanye perpolitikan.

“Tahun ini bulan Ramadhan jatuh di awal Maret. Sebulan setelah Pemilu. Semoga nanti pas Ramadhan kita sudah tidak ada kampanye-kampanye lagi. Sehingga tidak ada gonjang ganjing politik, kita beribadah jadi lebih tenang.”

Agar bulan Ramadhan sudah tidak ada lagi kampanye politik, Nusron mengajak para jamaah berdoa agar Pemilu 2024 hanya dilakukan dalam sekali putaran saja.

"Doakan semoga pemilunya cukup sekali putaran saja. Kita berharap Pemilu sudah selesai di tanggal 14 Februari nanti. Sudah menghasilkan Presiden dan Wakil Presiden yang baru, yang melanjutkan Pak Jokowi dan Kyai Haji Ma'ruf Amin.” ucapnya.

Menurut Nusron, pemilu sekali putaran, memiliki banyak manfaat diantaranya adalah menghemat keuangan negara dan bisa membawa kedamaian lebih cepat.

”Kalau Pemilu cuma sekali putaran, negara akan menghemat uang rakyat 27 triliun. Bisa digunakan untuk pembangunan jalan, sekolah, pesantren, puskesmas dan lainnya. Juga suasana politik akan lebih cepat damai." jelasnya.

Nusron juga berharap Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang mau melanjutkan pembangunan. Menurutnya hal ini penting agar pembangunan Indonesia tidak mandek.

"Monggo, kita semua berdoa semoga Pemilu lancar, sukses dan damai. Semoga Pemilu dapat menghasilkan pemimpin yang menjaga keberlanjutan pembangunan. Biar tidak mandek apalagi men-stop hal-hal yang sudah baik," kata Nusron di hadapan ribuan jemaah yang hadir.

Nusron berpesan pada jemaah yang hadir agar tidak golput dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kerukunan dan tidak saling menjelekkan.

"Mari kita jaga kerukunan. Kalau beda pilihan jangan sensi, jangan saling mengejek. Jangan putus perkawanan, persahabatan dan persaudaran. Kerukunan antar masyarakat adalah kunci membangun suatu bangsa." himbaunya.

"Kalau kebetulan pilih saya jadi DPR RI Alhamdulillah, misal tidak ya gapapa. Andai pilpres sama dengan saya pilih Prabowo-Gibran, Alhamdulillah. Kalau pilih lainnya ya gak apa-apa. Sing penting rukun sedoyo," pungkas Nusron.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #nusron #wahid #memohon #kepada #masyarakat #kudus #agar #prabowo #jadi #presiden #pada #februari #mendatang

KOMENTAR