Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Cak Imin: Kita Pasrah, Serahkan Pada Mereka
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
18:06
23 April 2025

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Cak Imin: Kita Pasrah, Serahkan Pada Mereka

- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar meminta agar rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto tetap mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

“Ya tentu kementerian terkait, baik itu Kemensos, Kemenkopolkam, kemudian Dewan Kehormatan dan Jasa harus benar-benar mempertimbangkan seluruh masukan-masukan yang ada,” ujar Muhaimin, saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (23/4/2025).

Meski begitu, Muhaimin mengaku hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya keputusan pemberian gelar tersebut kepada kementerian/lembaga terkait.

“Kita pasrah, kita serahkan pada mereka,” pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Soeharto diusulkan sebagai calon Pahlawan Nasional 2025 oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada Maret 2025.

Selain Soeharto, ada sembilan nama lainnya yang juga diusulkan dalam daftar calon Pahlawan Nasional.

Mereka adalah KH Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Lalu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini adalah Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).

Di samping jasa-jasanya sebagai presiden, sosok Soeharto juga diliputi kontroversi dan catatan hitam, terutama terkait pelanggaran hak asasi manusia serta dugaan korupsi.

Sejarawan dari UGM, Agus Suwignyo, menyampaikan tinjauannya.

“Kalau melihat kriteria dan persyaratan sebagai pahlawan nasional, nama Soeharto memang memenuhi kriteria tersebut. Namun, tidak bisa juga mengabaikan fakta sejarah dan kontroversinya di tahun 1965,” ujar Agus seperti dilansir dari laman UGM.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi, menyatakan pemerintah merasa tidak ada yang salah dari usulan untuk menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

“Menurut saya tidak ada masalah. Tapi kita belum membahas itu secara khusus. Kalau berkenaan dengan usulan ya, usulan dari Kementerian Sosial terhadap Presiden Soeharto, saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga,” kata Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Tag:  #soeharto #diusulkan #jadi #pahlawan #imin #kita #pasrah #serahkan #pada #mereka

KOMENTAR