Dubes Indonesia di AS Kosong 2 Tahun, Anggota Komisi I: Ini Tak Bagus…
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/3/2025).(KOMPAS.com/Rahel)
15:38
6 April 2025

Dubes Indonesia di AS Kosong 2 Tahun, Anggota Komisi I: Ini Tak Bagus…

- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P, TB Hasanuddin menilai bahwa kekosongan posisi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) dapat mengganggu hubungan bilateral kedua negara.

Sebab, komunikasi antar kedua negara yang seharusnya bisa dijembatani melalui Dubes menjadi terhambat karena kekosongan posisi tersebut selama dua tahun terakhir.

“Apa yang berpengaruh? Amerika sebagai negara besar yang memiliki hubungan politik yang cukup strategis, ya kan? Sehingga akan berpengaruh terhadap hubungan politik kita, itu yang pertama,” ujar TB Hasanuddin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/4/2025).

Kekosongan posisi Dubes Indonesia di Washington DC ini pun akhirnya membuat Indonesia perlu mengirimkan delegasi untuk bernegosiasi terkait kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden Donald Trump.

“Ya, termasuk juga pada urusan-urusan ekonomi seperti sekarang ini kejadian, kan? Ya, begitu. Dan ini tidak bagus menurut hemat saya,” kata TB Hasanuddin.

Politikus PDI-P ini berpandangan, ketiadaan Dubes di AS ini juga dikhawatirkan membuat Indonesia dianggap tak menghormati negara adidaya tersebut.

“Tidak bagus ya sebagai sebuah, katakanlah seperti kurang memperhatikan sikap kita terhadap Amerika sebagai negara besar. Ya, kurang respect kalau tidak hemat saya. Dan akibatnya sekarang kita jadi repot kan?” ujar TB Hasanuddin.

Oleh karena itu, TB Hasanuddin berharap, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto segera menunjuk Dubes Indonesia untuk AS yang baru, demi menjaga hubungan kedua negara.

“Iya, jangan sampai begini ya. Atau kalau mau dulu itu jangan ditarik dulu di masa peralihan, ya kan? Gitu. Kalau seperti ini kan jadi ngambang, tidak bagus. Dan image terhadap negeri kita jadi tidak bagus kan?” katanya.

Diketahui, kebijakan tarif impor yang diumumkan Presiden Donald Trump membuka fakta lain terkait Indonesia, yakini posisi dubes yang ditempatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Washington DC, Amerika Serikat, sudah kosong selama hampir dua tahun.

Posisi Dubes Indonesia untuk AS telah kosong selama hampir dua tahun, setelah Rosan Roeslani menyelesaikan tugasnya pada 17 Juli 2023.

Rosan tak lagi menduduki posisi Dubes Indonesia untuk AS karena pada saat itu ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Setelah Rosan, Jokowi belum lagi menunjuk Dubes Indonesia untuk AS di Washington DC sejak 17 Juli 2023.

Prabowo Subianto yang dilantik sebagai Presiden sejak 20 Oktober 2024, juga belum menunjuk nama yang akan mengisi kursi Dubes Indonesia untuk AS di Washington DC.

Editor: Tria Sutrisna

Tag:  #dubes #indonesia #kosong #tahun #anggota #komisi #bagus

KOMENTAR