Polda Jateng Bantah Paksa Band Sukatani Buka Topeng saat Buat Video Klarifikasi
VIRAL BAND SUKATANI - (Kiri) Tangkap layar video personil Band Sukatani meminta maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar Polisi, pada Kamis (20/2/2025). (Kanan) Personil Band Sukatani Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris, dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis. 
12:06
22 Februari 2025

Polda Jateng Bantah Paksa Band Sukatani Buka Topeng saat Buat Video Klarifikasi

 - Polda Jawa Tengah (Jateng) mengklarifikasi bahwa mereka tidak memaksa band Sukatani untuk membuka topeng saat meminta maaf terkait lagu "Bayar Bayar Bayar".

Pernyataan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, setelah pertemuan antara pihak kepolisian dan dua personel band tersebut.

Polda Jateng mengakui telah melakukan pertemuan dengan Sukatani Band di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Pertemuan ini dilakukan setelah band tersebut menggelar konser di Bali.

Dalam pertemuan tersebut, polisi melakukan interogasi terhadap dua personel band, yaitu Muhammad Syifa Al Lufti (Alectroguy) dan Novi Citra (Twister Angel).

"Kami temui mereka di Banyuwangi setelah mereka konser di Bali. Komunikasi lewat handphone kurang maksimal, jadi kami janjian di sana," ujar Artanto, Jumat, 21 Februari 2025.

Interogasi dilakukan terkait alasan pembuatan lagu "Bayar Bayar Bayar", yang dianggap mengkritik kepolisian.

Artanto menjelaskan bahwa setelah mendengarkan penjelasan dari band, pihaknya tidak mempersoalkan lagu tersebut karena hanya bersifat kritik.

"Tidak masalah bikin video klarifikasi, tapi maksudnya sebagai bentuk pembelajaran kalau kita memberikan kritik, harus kritik membangun terhadap sesuatu,"  jelasnya.

Klarifikasi dan Pembukaan Topeng

Mengenai video klarifikasi yang diunggah oleh Sukatani, Artanto membantah adanya intervensi dari anggota Polda Jateng.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada paksaan untuk membuka topeng, yang merupakan ciri khas band tersebut.

"Tidak ada yang memaksa membuka topeng," tegasnya.

Sebagai informasi, Sukatani dikenal dengan penampilan mereka yang selalu mengenakan topeng untuk menyembunyikan identitas.

Namun, dalam video permintaan maaf, dua personel band tersebut terlihat tanpa topeng.

Setelah melakukan klarifikasi, Polda Jateng melaporkan hasil pertemuan tersebut ke Mabes Polri.

Artanto tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai apakah permintaan klarifikasi tersebut atas perintah dari Mabes Polri.

"Kami setelah kegiatan ini juga laporan ke Mabes," tutup Artanto.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Editor: timtribunsolo

Tag:  #polda #jateng #bantah #paksa #band #sukatani #buka #topeng #saat #buat #video #klarifikasi

KOMENTAR