



Kemenkes Sempat Tiadakan Beasiswa Pendidikan Dokter 2025 Karena Efisiensi, tapi Dibatalkan
- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dikabarkan meniadakan rekrutmen untuk program beasiswa pendidikan dokter, dokter gigi, maupun dokter spesialis/subspesialis tahun 2025 karena efisiensi anggaran.
Hal tersebut diketahui dari surat pemberitahuan Kemenkes RI nomor DP.01.01/F.III/340/2025 tertanggal 18 Februari 2025.
Surat itu ditandatangani oleh Direktur Penyediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes, Anna Kurniati.
“Menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bersama ini kami sampaikan bahwa Rekrutmen Program Beasiswa Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter Spesialis-Subspesialis Kementerian Kesehatan Tahun 2025 untuk sementara waktu dihentikan hingga adanya kebijakan lebih lanjut,” seperti dikutip Kompas.com dari surat pemberitahuan tersebut, Rabu (19/2/2025).
Dalam surat yang sama, Kemenkes menegaskan bahwa pemberian beasiswa kepada peserta aktif yang telah berjalan tidak terdampak kebijakan tersebut.
“Untuk peserta aktif penerima beasiswa, pembayaran komponen beasiswa akan tetap dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” bunyi surat tersebut.
Namun, keputusan peniadaan sementara rekrutmen program beasiswa pendidikan dokter tersebut ternyata batal dilaksanakan oleh Kemenkes sehari kemudian.
Hal itu pun dikonfirmasi oleh Komisi IX DPR RI selaku mitra kerja Kemenkes di parlemen.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI-P, Charles Honoris, mengungkapkan bahwa pembatalan itu disampaikan melalui surat klarifikasi Nomor DP.01.01/F.III/344/2025 tertanggal 19 Februari 2025.
“Menindaklanjuti Surat Pemberitahuan Nomor DP.01.01/F.III/340/2025 tentang Program Beasiswa, bersama ini kami sampaikan bahwa Program Beasiswa Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter Spesialis/Subspesialis tetap berjalan,” seperti dikutip dari surat klarifikasi Kemenkes yang diberikan Charles.
Melalui surat tersebut, Kemenkes juga menekankan bahwa pemberian beasiswa pendidikan dokter yang sudah berjalan tetap akan berlanjut dan tidak dihentikan.
“Termasuk bagi peserta aktif penerima beasiswa yang saat ini sedang dalam proses pendidikan,” jelas Kemenkes.
Tag: #kemenkes #sempat #tiadakan #beasiswa #pendidikan #dokter #2025 #karena #efisiensi #tapi #dibatalkan