

Menkomdigi Meutya Hafid saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025). (Nanda Prayoga/JawaPos.com)


Meutya Hafid Jamin Efisiensi Anggaran APBN Tak akan Ganggu Program Prioritas Kemkomdigi
- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buka suara mengenai pemangkasan APBN yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto. Adapun Kemkomdigi mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun pada kebijakan ini. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengatakan, pemangkasan ini tak akan berdampak pada prioritas-prioritas yang ada pada Kementerian. “Kalau pemangkasan anggaran kan sudah disampaikan untuk pelayanan dasar publik dan prioritas prioritas Kementerian tidak akan terdampak,” kata Meutya saat ditemui di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Selasa (18/2). Adapun efisiensi anggaran tersebut berjumlah sebesar 49,57 persen dari pagu anggaran Komdigi pada 2025. Alhasil, Kemkomdigi mengatasi efisiensi ini dengan melakukan prioritas kepada program-program yang berdampak langsung ke masyarakat. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komdigi, Ismail, mengatakan, Komdigi akan gencar mengedepankan kolaborasi dengan mitra menyikapi efisiensi tersebut. "Kami akan upaya program-program dibiayai melayani kemitraan melalui mekanisme kerja sama pemerintah, swasta, atau kerja sama pemerintah dan badan usaha, mengedepankan prinsip kerja sama dan kolaborasi agar program kerja lebih efisien," kata Ismail dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2). Meski mengalami efisiensi sebesar Rp 3,84 triliun, Ismail memastikan jika program base transceiver station (BTS) akses internet tidak terdampak. "Terhadap program prioritas yang perlu dilakukan untuk kami mengupayakan layanan publik Kemkomdigi dapat terus berlanjut, antara lain penyedia layanan publik berupa infrastruktur telekomunikasi, BTS akses internet, layanan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, layanan standarisasi perangkat telekomunikasi, pengendalian konten negatif, pusat data nasional, pusat monitoring telekomunikasi," pungkasnya.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #meutya #hafid #jamin #efisiensi #anggaran #apbn #akan #ganggu #program #prioritas #kemkomdigi