Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Ketentuan bagi Orang Wajib Membayar Fidyah
ILUSTRASI SHOLAT - Foto ini diambil pada Sabtu (15/2/2025) dari Freepik, memperlihatkan ilustrasi sholat saat bulan Ramadhan. Berikut ini bacaan niat qadha puasa Ramadhan. 
09:47
15 Februari 2025

Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Ketentuan bagi Orang Wajib Membayar Fidyah

Berikut ini bacaan niat qadha puasa Ramadhan dalam tulisan Arab dan artinya.

Qadha puasa adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan sebelumnya.

Bagi umat Islam yang memiliki hutang puasa Ramadhan diwajibkan untuk menggantinya dengan berpuasa bagi yang mampu melaksanakannya dan tidak ada udzur untuk meninggalkannya.

Sementara, bagi mereka yang benar-benar sudah tidak mampu mengqadha puasa, maka dapat menggantinya dengan membayar Fidyah.

Menurut maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, awal Ramadhan jatuh pada 1 Maret 2025.

Sementara itu, pemerintah melalui Kemenag akan melakukan Sidang Isbat pada 28 Februari mendatang untuk menentukan awal Ramadhan.

Mengingat bulan Ramadhan yang semakin dekat, umat Islam yang masih memiliki hutang puasa dianjurkan untuk segera menggantinya sebelum Ramadhan.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Syarat dan Ketentuan Qadha Puasa Ramadhan

Berikut ini syarat dan ketentuan bagi umat Islam yang wajib mengqadha puasa Ramadhan, dikutip dari BAZNAS.

  1. Wajib mengganti puasa Ramadhan sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan
  2. Waktu mengqadha puasa Ramadhan boleh dilakukan dari Syawal hingga Syaban kecuali pada hari tasyrik dan hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal, dan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.
  3. Qadha puasa Ramadhan dapat dilakukan secara beruntun atau terpisah
  4. Qadha puasa Ramadhan tidak boleh dibatalkan kecuali ada udzur yang dibenarkan secara syariah
  5. Jika tidak membayar hutang puasa hingga tiba Ramadan berikutnya, menurut sebagian besar ulama, orang tersebut tetap wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan. Namun, harus segera membayar hutang puasa tersebut setelah bulan Ramadan berikutnya selesai.

Orang yang Wajib Membayar Fidyah jika Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan

Ada beberapa ketentuan bagi orang yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan dan dapat menggantinya dengan membayar Fidyah, yaitu:

  1. Wanita hamil yang takut membahayakan bayinya jika puasa
  2. Wanita menyusui yang takut membahayakan bayinya jika puasa
  3. Orang yang sudah tua dan tidak mampu untuk berpuasa
  4. Orang yang memiliki penyakit akut dan sulit untuk disembuhkan

Cara menunaikan Fidyah adalah dengan memberi makan fakir miskin. 

Ukuran Fidyah adalah satu mud atau makanan pokok untuk satu hari dikali dengan jumlah hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #niat #puasa #qadha #ramadhan #ketentuan #bagi #orang #wajib #membayar #fidyah

KOMENTAR