![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jabat Danjen Akademi TNI usai Jadi Dirut Bulog, Ini Profilnya](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/tribunnews/mayjen-tni-novi-helmy-prasetya-jabat-danjen-akademi-tni-usai-jadi-dirut-bulog-ini-profilnya-1206931.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jabat Danjen Akademi TNI usai Jadi Dirut Bulog, Ini Profilnya
Tercatat sebanyak 65 pati dari tiga matra yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) dirotasi.
Salah satu pati yang turut dirotasi adalah Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Dia kini naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau Letjen dan menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
Novi menggantikan Letjen TNI Rudianto yang kini menjadi pati Mabes TNI AD lantaran masuk masa pensiun.
Adapun rotasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Kep/133/I/2025 tertanggal 31 Januari 2025.
Di sisi lain, Novi kini juga menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Bulog setelah ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Jumat (7/2/2025) lalu menggantikan Wahyu Suparyono.
Selengkapnya berikut profil dari Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang kini naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga:
Profil Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya
Novi Helmy Prasetya merupakan sosok kelahiran Bangkalan, Jawa Timur pada 10 November 1971 atau saat ini berusia 53 tahun.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dan berasal dari korps infanteri.
Selain itu, Novi juga merupakan prajurit Kopassus. Bahkan, dia pernah menjabat sebagai Komandan Kompi dan Kepala Seksi Intelijen di Kopassus saat masih menjadi perwira pertama (pama).
Setelah di Kopassus, Novi juga sempat berkarier di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Beberapa jabatan yang pernah dirinya emban seperti Wakil Komandan Detasemen Pengamanan Paspampres, Komandan Grup D Paspampres, dan Kepala Seksi Operasi Paspampres.
Novi pertama kali pecah bintang pada tahun 2019 silam ketika ditunjuk oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat itu, Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Asisten Personel Kogabwilhan III.
Kemudian, deretan jabatan mentereng pun diembannya seperti Kogartap I/Jakarta, Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad hingga terakhir menjadi Danjen Akademi TNI.
Novi pun pernah menjadi Pangdam Iskandar Muda Aceh dan sempat disorot terkait program utamanya yaitu penanaman jagung.
Dikutip dari laman Pemprov Aceh, Novi mengungkapkan program ini dapat meningkatkan ketahanan pangan.
"Saya berkeyakinan Pangdam baru akan melanjutkan program ini, karena memang saat ini lagi krisis pangan," kata Novi pada 10 Maret 2024 lalu.
Komitmen tersebut berlanjut ketika Novi menjadi Aster Panglima TNI. Beberapa kali, dirinya mengikuti acara soal ketahanan pangan.
Salah satunya saat penanaman bibit unggul di Pemalang, Jawa Tengah, pada 19 Desember 2024.
Kini, selain jabatan militer, Novi juga mengemban di lembaga sipil yaitu Dirut Bulog.
Adapun penunjukkan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 tertanggal 7 Februari 2025.
Namun, penunjukkan Novi menjadi Dirut Bulog itu dikritik oleh berbagai pihak dan salah satunya adalah pengamat hukum tata negara, Fery Amsari.
Fery menilai keputusan menjadikan Novi menjadi Dirut Bulog menyalahi Pasal 47 ayat 2 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Hal itu lantaran prajurit aktif TNI boleh mengemban jabatan di lembaga sipil sepanjang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan.
Menurut Fery, Bulog bukanlah lembaga sipil yang berkaitan dengan hal tersebut.
Selain itu, sambungnya, jika memang mau ada sosok militer dalam lembaga sipil seperti Bulog, maka yang bersangkutan seperti Novi seharusnya mengundurkan diri terlebih dahulu.
"Itu melanggar ketentuan Undang-Undang TNI dan Undang-Undang Dasar ya, soal bagaimana ketahanan keamanan wilayah kewenangannya hanya ada di ruang pertahanan dan keamanan," ujar Feri, dikutip dari Kompas.com, Senin (10/2/2025).
"Undang-undang TNI membuka ruang militer untuk menjabat di jabatan sipil, sepanjang itu jabatan yang sudah ditentukan di pasal 47 UU TNI. Di luar itu tidak bisa, dan Bulog bukanlah salah satunya (yang termasuk diperbolehkan)," sambungnya.
Harta Novi Tembus Rp6,8 M, Tak Punya Utang
Kekayaan Novi mencapai Rp6.847.290.783 (Rp6,8 miliar) berdasarkan LHKPN miliknya untuk periodik 2023 yang dilaporkan pada 13 Maret 2024 lalu.
Berdasarkan datat tersebut, Novi tercatat memiliki lima unit tanah dan bangunan di Bangkalan, Bogor, Serang, dan Depok dengan total nilai Rp6.088.000.000 (Rp6 miliar).
Lalu, dia juga tercatat memiliki dua unit kendaraan berupa mobil Toyota Innova Venturer keluaran tahun 2019 senilai Rp400 juta dan sepeda motor Yamaha produksi tahun 2019 seharga Rp22 juta.
Novi juga mempunyai aset berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp325 juta serta kas dan setara kas senilai Rp11.790.783 (Rp11,7 juta).
Selain itu, Novi tercatat tidak memiliki utang. Selengkapnya berikut rincian harta kekayaan Novi.
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.088.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 272 m2/230 m2 di KAB / KOTA BANGKALAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
3. Tanah Seluas 766 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 383.000.000
4. Tanah Seluas 610 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 305.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 332 m2/310 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 422.500.000
1. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURER 2.4 A/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 400.500.000
2. MOTOR, YAMAHA 2DP R AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 22.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 325.000.000
KAS DAN SETARA KAS Rp. 11.790.783
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 6.847.290.783
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Gita Irawan)(Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad/Nicholas Ryan Aditya)
Tag: #mayjen #novi #helmy #prasetya #jabat #danjen #akademi #usai #jadi #dirut #bulog #profilnya