Panglima TNI Setujui Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog, Bagian Kerja Sama dengan BUMN
Dirut Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya usai rapat dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan jajaran di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
17:20
10 Februari 2025

Panglima TNI Setujui Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog, Bagian Kerja Sama dengan BUMN

- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto disebut telah menyetujui penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.

Adapun persetujuan itu diberikan karena TNI terikat kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didasarkan pada nota kesepahaman.

"Panglima TNI telah menyetujui permintaan (BUMN) tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang dapat diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto kepada Kompas.com, Senin (10/2/2025).

Hariyanto menjelaskan bahwa penunjukan Novi Helmy sebagai Dirut Bulog merupakan bagian kerja sama strategis antara TNI dan BUMN.

Menurut dia, kerja sama itu juga sudah ditandatangani melalui nota kesepahaman antara kedua institusi, yakni TNI dan BUMN.

"Penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy sebagai Direktur Utama Bulog merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang didasarkan pada Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi, yang telah dilaksanakan sebelumnya," ujar Hariyanto.

Dia mengatakan, kerja sama ini dimulai dari permintaan Kementerian BUMN yang melihat bahwa Mayjen Novi Helmy memiliki pengalaman dan jaringan luas hingga ke tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Hariyanto menyebut, BUMN melihat pengalaman Novi Helmy tersebut dapat mendukung penguatan program ketahanan pangan nasional.

"Selain itu, hari ini juga telah dilaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama antara TNI dan Bulog dalam rangka mendukung pengadaan beras dan gabah nasional tahun 2025. Kerja sama ini akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," kata mantan Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih ini.

Terakhir, Hariyanto menyebut bahwa TNI selalu mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional.

Sebelumnya, penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Bulog oleh Menteri BUMN Erick Thohir sedang menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, Novi Helmy masih merupakan perwira TNI aktif. Dia tercatat menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.

Pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari menyatakan, pemerintah menyalahi Undang-Undang TNI dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan menunjuk Novi Helmy menjadi Dirut Bulog.

"(Penempatan Novi Helmy jadi Dirut Bulog) Itu melanggar ketentuan Undang-Undang TNI dan Undang-undang Dasar ya, soal bagaimana ketahanan keamanan wilayah kewenangannya hanya ada di ruang pertahanan dan keamanan," kata Feri kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2025).

Feri tidak memungkiri bahwa UU tidak melarang TNI menduduki jabatan sipil. Namun, berdasarkan UU, tentara aktif hanya dapat mengisi jabatan sipil yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan.

Editor: Nicholas Ryan Aditya

Tag:  #panglima #setujui #mayjen #novi #helmy #jadi #dirut #bulog #bagian #kerja #sama #dengan #bumn

KOMENTAR