Geledah Rumah Eks Gubernur Kaltim, KPK Masih Enggan Ungkap Kasus yang Ditangani
Ilustrasi KPK. Dok JawaPos
10:48
24 September 2024

Geledah Rumah Eks Gubernur Kaltim, KPK Masih Enggan Ungkap Kasus yang Ditangani

  - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak (AFI), pada Senin (23/9) malam. Penggeledahan itu digelar di kediaman anaknya, Dayang Dona Faroek di Jalan Sei Barito, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.   Juru bicara KPK Tessa Mahardika membenarkan adanya giat upaya paksa penggeledahan itu. Namun, Tessa bisa menjelaskan secada rinci terkait kasus apa yang tengah didalami KPK itu.   "Betul, penyidik sedang melakukan kegiatan Penggeledahan di Provinsi Kalimantan Timur," kata Tessa kepada wartawan, Selasa (24/9).  

  Juru bicara KPK berlatarbelakang penyidik ini memastikan akan memberi informasi secara menyeluruh jika kegiatan penyidikan sudah tuntas.   "Saat ini belum bisa disampaikan secara detil terkait pengusutan perkara apa proses tersebut, dan akan disampaikan secara resmi oleh KPK bila semua kegiatannya telah selesai," ucap Tessa.   Berdasarkan pemberitaan Kaltimpost.id jaringan JawaPos Group, tim KPK tiba diperkirakan pukul 20.00 Wita, mereka langsung masuk ke kediaman eks gubernur Kaltim periode 2008-2013 dan 2013-2018 tersebut.   Tiga mobil ditambah satu armada milik Sat Samapta Polresta Samarinda terparkir di depan rumah dengan nomor 18 berkelir putih.   Tiga mobil yang parkir di depan rumah AFI itu jenis minibus. Toyota Innova KT 1104 WN warna hitam, Toyota Innova KT 1107 MO warna abu-abu, dan Toyotta Innova KT 1302 YN hitam.   "Enggak tahu, Mas, kami hanya mengantar, dan enggak boleh ngomong-ngomong," ungkap seorang pria yang merupakan sopir.   Hingga pukul 00.31 Wita tim KPK masih melakukan pemeriksaan. Namun, pukul 00.45 Wita, tim KPK meninggalkan kediaman AFI dikawal empat personel Polresta Samarinda.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #geledah #rumah #gubernur #kaltim #masih #enggan #ungkap #kasus #yang #ditangani

KOMENTAR