Demokrat Serahkan ''Reshuffle'' Kabinet ke Prabowo: Menteri Kami Fokus Kerja
Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra berpose setelah diwawancara KOMPAS.com dalam program GASPOL di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).(KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)
18:40
9 Februari 2025

Demokrat Serahkan ''Reshuffle'' Kabinet ke Prabowo: Menteri Kami Fokus Kerja

Partai Demokrat menyerahkan keputusan soal perombakan atau reshuffle  kabinet kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai pemegang hak prerogatif.

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, Prabowo punya hak penuh untuk mencopot anak buahnya.

“Kami belum mendengar rencana (reshuffle) itu. Hanya, ini hak prerogatif presiden. Kapan beliau mau melakukan, siapa yang mau direshuffle itu hak beliau,” ujar Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/2/2025).

Herzaky mengeklaim, kader-kader Demokrat yang duduk kabinet tidak ambil pusing dengan mencuatnya wacana reshuffle kabinet karena sedang fokus bekerja sebaik-baiknya menyukseskan program pemerintah.

“Kalau menteri-menteri dari Demokrat hari ini fokusnya bekerja untuk rakyat, berusaha sebaik mungkin, bekerja menjalankan amanah yang diberikan Presiden Prabowo, dan menyukseskan program-program pemerintahan Presiden Prabowo,” ujar dia.

Herzaky pun menilai wajar pernyataan Prabowo yang bakal mengganti anak buahnya jika tidak ingin bekerja maksimal untuk kepentingan rakyat.

Menurut dia, Prabowo sebagai presiden tentu memiliki target yang diharapkan dapat dikerjakan dan dicapai bersama dengan para menterinya.

“Jika dirasa ada anggota kabinetnya yang masih kurang pas kinerjanya dalam perjalanannya, tentu wajar jika diingatkan,” ucap Herzaky.

“Kalau sudah diingatkan, tetapi masih belum sejalan juga, belum sesuai dengan harapan, wajar kalau reshuffle menjadi salah satu opsi langkah yang kemudian ditempuh Pak Presiden,” kata dia.

Herzaky pun yakin bahwa setiap kebijakan dan langkah yang diambil Prabowo bertujuan untuk membuat pemerintahannya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.

“Beliau ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat. Karena itu, beliau juga berharap anggota kabinetnya benar-benar menunjukkan semangat dan kinerja yang sama dengan beliau. Dan, kader Demokrat di Kabinet, punya semangat dan kinerja yang sejalan dengan arahan beliau,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengultimatum para menteri Kabinet Merah Putih untuk terus bekerja keras demi rakyat.

Prabowo mengatakan tidak akan segan untuk menyingkirkan mereka yang tidak sejalan dengan arahannya.

“Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo pada acara Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam.

Pernyataan itu sekaligus menjawab isu reshuffle usai 100 hari masa pemerintahannya.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa ada menteri dalam Kabinet Merah Putih yang kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana. Tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja Astacita, dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya Pak Prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

"Nah, memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," katanya lagi.

Editor: Tria Sutrisna

Tag:  #demokrat #serahkan #reshuffle #kabinet #prabowo #menteri #kami #fokus #kerja

KOMENTAR