Menkomdigi: Pemerintah Terbuka untuk Kritik dan Dialog

– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid menegaskan pemerintah siap menerima kritik dari masyarakat terkait berbagai kebijakan yang diterapkan.

Meutya juga menyatakan, pemerintah terbuka untuk berdialog dengan masyarakat guna membahas kebijakan secara lebih transparan.

"Pemerintah siap menerima kritik, karena kebijakan yang baik harus berangkat dari dialog dengan masyarakat," ujar Meutya dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi KG Media di Menara Kompas, Jakarta, dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/2/2025).

Terkait kebijakan pemerintah, Meutya menekankan bahwa media memiliki peran penting dalam menyampaikan berbagai perspektif dan memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan rakyat.

"Media bukan sekadar penyampai berita, tetapi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan kebijakan kepada masyarakat," katanya.

Meutya menegaskan bahwa pemerintah dan media harus bersinergi dalam membangun ekosistem informasi yang kredibel dan bertanggung jawab.

"Peran media sangat penting dalam memastikan informasi yang beredar dapat dipercaya," ucapnya.

Menkomdigi yang pernah berkarier sebagai jurnalis ini menekankan bahwa komunikasi publik yang efektif harus menjadi prioritas sebelum kebijakan diterapkan.

"Sebelum sebuah kebijakan dijalankan, publik harus memahami esensinya. Media memiliki peran krusial dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat," katanya.

Ia juga mengapresiasi peran KG Media yang selama ini konsisten menjaga standar jurnalisme berkualitas serta berkontribusi dalam membangun literasi digital di Indonesia, sesuai tagline Kompas, Amanat Hati Nurani Rakyat.

"KG Media telah menjadi bagian penting dalam sejarah pers nasional, menjaga kredibilitas, dan menghadirkan informasi berkualitas bagi masyarakat," ucapnya.

Menurut Meutya, sinergi antara pemerintah dan media harus terus diperkuat agar ruang informasi di Indonesia semakin sehat dan bermanfaat.

Dalam kunjungannya, Meutya Hafid didampingi oleh Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya; Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawati; serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemkomdigi, Rhina Anita.

Tag:  #menkomdigi #pemerintah #terbuka #untuk #kritik #dialog