![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Aturan Batas Usia Anak Main Medsos Digodok, Komdigi Libatkan Pakar](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/08/kompas/aturan-batas-usia-anak-main-medsos-digodok-komdigi-libatkan-pakar-1160358.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Aturan Batas Usia Anak Main Medsos Digodok, Komdigi Libatkan Pakar
- Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Meutya Hafid mengaku melibatkan para pakar dan akademisi untuk menentukan batas usia yang tepat bagi anak-anak dalam mengakses platform digital.
Pasalnya, ia ingin regulasi tentang batasan anak-anak mengakses media sosial yang tengah digodok pemerintah benar-benar berdampak positif.
"Kami ingin aturan ini benar-benar berdampak positif. Karena itu, kami menggandeng para ahli yang memahami tumbuh kembang anak agar kebijakan ini tepat sasaran," kata Meutya dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi KG Media di Menara Kompas, Jakarta, dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/2/2025).
Tak hanya itu, pemerintah juga akan berdiskusi dengan platform digital terkait untuk memastikan regulasi ini dapat diimplementasikan dengan baik.
"Dalam 1-2 bulan ke depan kami akan berdiskusi intens dengan sejumlah platform. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, termasuk platform global, mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia," tutur Meutya.
Lewat regulasi batas usia bermedsos dan publisher rights, platform digital diharapkan beroperasi dengan lebih bertanggung jawab.
Meutya mengaku pihaknya ingin memastikan ruang digital yang sehat dan produktif bagi semua, terutama generasi muda.
Di sisi lain, ia menyebut, langkah ini bukan untuk membatasi, tetapi justru menciptakan keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan hak warga negara.
Terlebih menurutnya, negara-negara lain sudah lebih dulu memiliki regulasi ketat terhadap platform digital. Indonesia, lanjutnya, tidak akan ketinggalan.
"Ini bukan soal membatasi, tetapi bagaimana kita bersama-sama menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia," tandasnya.
Tag: #aturan #batas #usia #anak #main #medsos #digodok #komdigi #libatkan #pakar