4 Respons Elite PDIP soal Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo
Megawati dan Prabowo. Respons 4 elite PDIP soal rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. 
10:06
19 September 2024

4 Respons Elite PDIP soal Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

- Belakangan ini, muncul rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal ini, sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani.

Menurutnya, Prabowo nantinya akan segera menemui Megawati sebelum pelantikannya sebagai Presiden ke-8 Indonesia.

"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan. Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," kata Muzani di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Adapun wacana pertemuan itu, disebut-sebut sebagai sinyal bergabungnya PDIP dengan pemerintahan Prabowo.

Lantas, bagaimana sikap PDIP merespons rencana pertemuan tersebut?

Berikut sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh para elite partai berlambang banteng moncong putih ini.

Chico Hakim

Politikus PDIP, Chico Hakim, mengungkapkan bahwa rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto adalah sebuah silaturahmi. 

"Tentu ini lebih kita harus maknai sebagai silaturahmi, satu, untuk membuat santai suasana apalagi yang tegang setelah pileg dan pilpres dan ini penting untuk masyarakat dan bangsa Indonesia keseluruhan," jelasnya saat ditemui di kediaman Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024).

Lebih lanjut, Chico Hakim mengatakan, PDIP belum memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Ia menjelaskan, partainya akan memutuskan sikap untuk bergabung atau tidak dengan pemerintahan baru setelah Kongres 2025.

"Kemudian kalaupun memang akan ada waktu untuk memutuskan hal strategis berada di dalam atau luar pemerintahan, sesungguhnya kemungkinan besar itu akan diambil di Kongres yang akan baru berlangsung di tahun 2025," ucapnya.

Sampai saat ini, PDIP belum menentukan apakah akan bergabung atau berada di luar pemerintahan Prabowo.

"Jadi kalau terkait dengan keberadaan PDIP apakah akan ada berada di dalam ataupun di luar pemerintahan sampai hari ini belum diputuskan," ujar Chico.

Ia menegaskan, PDIP sedang fokus untuk memenangkan Pilkada serentak 2024 di semua daerah.

"Karena fokus kami adalah pilkada serentak di 545 daerah provinsi, kabupaten, kota dan kami ingin memenangkan mayoritas dari pilkada tersebut," tuturnya.

Yasonna Laoly

Ketua DPP PDIP, Yasonna Laoly, mengaku secara pribadi dirinya tak mengetahui detail soal rencana pertemuan itu.

Namun, jika merujuk pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, hal itu akan terlaksana sebelum pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

"Kan seperti yang dikatakan oleh Pak Sekjen Gerindra, akan ada, sebelum pelantikan," kata Yasonna kepada awak media di Kantor Kemenkumham RI, Rabu.

Meski begitu, saat ditanya perihal waktu pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, Yasonna tak bisa memberikan informasi secara detail.

Menurutnya, hal itu akan diatur oleh sekjen masing-masing partai.

"Kapan itu kan tentunya sekjen masing-masing yang ngatur nanti," ujarnya.

Yasonna lantas mengungkap, kalau pertemuan itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Pasalnya, Megawati sedang tidak ada di Indonesia dan akan melakukan berbagai kunjungan di beberapa negara.

"Karena Ibu Mega masih di Rusia dan habis dari Rusia ke Uzbekistan, ke Tashkent," terangnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan). Jelang pelantikan presiden, Prabowo dan Megawati menunjukkan sinyal keakraban. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan). Jelang pelantikan presiden, Prabowo dan Megawati menunjukkan sinyal keakraban. (Kolase Tribunnews.com)

Hasto Kristiyanto

Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo akan digelar setelah Ketua Umum PDIP pulang dari luar negeri.

"Ibu Mega saat ini masih berada di Rusia, dan kemudian akan dilanjutkan ke Uzbekistan." 

"Setelah dari sana, tentu akan dicari momen yang tepat bagi kedua pemimpin untuk berdialog dan bertemu," ujarnya kepada wartawan di Puncak, Bogor, Rabu.

Said Abdullah

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, memastikan Megawati Soekarnoputri akan bertemu Prabowo Subianto.

Said menyebut, pertemuan antara keduanya hanya tinggal menunggu momentum.

"Pertemuan Ibu Ketua Umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Kendati demikian, Said tak merinci soal kapan Megawati dan Prabowo akan bertemu.

Hanya saja, menurut Said, kedua tokoh tersebut bakal bertemu sebelum pelantikan presiden.

"Insyaallah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu Bapak Prabowo," jelasnya.

Selain itu, Said berujar pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI tinggal sebentar lagi.

Oleh sebab itu, partai berlambang banteng itu akan ikut merayakan terpilihnya presiden baru.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus/Rizki/Igman)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #respons #elite #pdip #soal #rencana #pertemuan #megawati #prabowo

KOMENTAR