Nasib Program Makan Bergizi Gratis di Papua, Ditolak OPM hingga Difitnah Beracun
Kondisi dapur umum untuk program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025)(KOMPAS.com/ Aria Rusta Yuli Pradana)
08:14
5 Februari 2025

Nasib Program Makan Bergizi Gratis di Papua, Ditolak OPM hingga Difitnah Beracun

- Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua menghadapi sejumlah penolakan, bahkan ancaman dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Berdasarkan narasi yang viral di media sosial, ratusan pelajar di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, melakukan aksi penolakan terhadap program MBG.

Mereka menuntut pemerintah untuk mengganti program MBG dengan memberikan pendidikan gratis yang dinilai lebih dibutuhkan oleh warga di sana.

Sementara itu, dalam pemberitaan yang berbeda, OPM menolak berjalannya program MBG dan mengancam akan menembak hingga membakar gedung sekolah tempat MBG berlangsung. Bahkan beredar isu bahwa makanan MBG beracun.

TNI perketat keamanan sekolah

Menanggapi ancaman yang beredar ini, Markas Besar (Mabes) TNI akan meningkatkan pengamanan di sekolah-sekolah di Papua.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengatakan pengamanan tersebut melibatkan Polri dan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

"Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI," kata Kapuspen kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025) malam.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana, memastikan bahwa pihaknya tidak terpengaruh dan akan terus menjalankan program tersebut demi kesejahteraan anak-anak di Papua.

Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gentar menghadapi ancaman apa pun yang datang.

“Kami, dari TNI Angkatan Darat, secara umum tidak pernah terpengaruh dan gentar dengan ancaman apa pun,” kata Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

Sementara itu, Aspotwil Kaskogabwilhan III, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa OPM telah melakukan gangguan sejak awal pelaksanaan program.

Salah satunya adalah dengan menyebarkan ancaman dan informasi bohong melalui selebaran serta media sosial.

“Sejak awal, mereka menyebarkan hoaks bahwa makanan dalam program ini telah diracun, seolah-olah program ini merusak masa depan anak-anak Papua,” ujar Yudhi.

BGN percaya perlindungan TNI

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tidak mau berkomentar banyak mengenai sikap Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengancam akan membakar sekolah.

Dadan mengatakan, ancaman keamanan tersebut merupakan tugas TNI dan Polri, bukan BGN.

“Ini sudah berkaitan dengan tugas fungsi TNI dan Polri,” kata Dadan, Selasa.

Dadan enggan berkomentar banyak terkait dengan ancaman yang dilayangkan OPM ini.

Ia beralasan ingin fokus pada tugasnya melaksanakan program MBG. 

Gencarkan sosialisasi masyarakat

Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berpendapat, aparat keamanan harus segera mengambil langkah-langkah pencegahan agar ancaman ini tidak menjadi aksi nyata.

Selain meningkatkan pengamanan di sekitar sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam program MBG, aparat disebutkan perlu melakukan patroli intensif dan penguatan intelijen.

Namun, langkah pengamanan saja tidak cukup, aparat juga perlu melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat agar muncul rasa memiliki terhadap program MBG.

“Jika masyarakat merasa memiliki program ini, maka kemungkinan sekolah menjadi target serangan bisa diminimalisir,” ujar Khairul, Selasa malam.

Pendekatan keamanan perlu diimbangi dengan pendekatan sosial dan komunikasi yang baik.

Pasalnya, ancaman terhadap program MBG bukan hanya gangguan fisik, tetapi juga upaya membentuk persepsi negatif untuk mengintervensi kebijakan pemerintah pusat.

“Jika masalah ini hanya dihadapi dengan pendekatan represif, maka potensi konflik justru bisa meningkat,” kata Khairul lagi.

Editor: Shela Octavia

Tag:  #nasib #program #makan #bergizi #gratis #papua #ditolak #hingga #difitnah #beracun

KOMENTAR