Selama Ini Kadin Indonesia Berhasil Mengangkat Semangat Inklusivitas dan Kolaborasi
- Internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) masih berpolemik. Ada pihak yang tidak menerima terlaksananya Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin meskipun hasilnya mendaulat ketua umum baru.
Dari kubu pengurus Kadin periode 2021-2026 terus membeberkan prestasi dan posisi dari Kadin. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang LHK Silverius Oscar Unggul menyatakan bahwa Kadin semasa pengurus Arsjad Rasjid telah mengalami transformasi mendalam. Terdapat semangat kolaborasi dan inklusivitas.
"Semua itu tidak hanya menjadi jargon semata, tetapi juga telah diimplementasikan dalam berbagai kebijakan dan langkah nyata," ujar Silverius Oscar dalam pernyataannya yang diterima JawaPos.com, Minggu (15/9).
Menurut dia, Arsjad Rasjid telah menyatukan kembali Kadin yang sebelumnya terpecah oleh dualisme selama lebih dari satu dekade. Upaya monumental itu tidak hanya menguatkan struktur internal organisasi, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan. "Sikapnya itu memungkinkan Kadin menjadi lebih solid dan bersatu dalam menjalankan misinya," katanya.
Tidak berhenti di sana, Arsjad juga mendorong terciptanya kepemimpinan yang lebih inklusif di tubuh Kadin. Susunan kepengurusan beragam. Mulai dari Wakil Ketua Umum yang berasal dari berbagai latar belakang partai politik dan keahlian, hingga representasi yang lebih luas dari sektor UMKM, menjadi bukti nyata dari upaya ini.
Saat ini, lebih dari 85 persen anggota Kadin adalah pengusaha UMKM dengan mayoritas berasal dari usaha mikro, kecil, dan ultra mikro. Inisiatif itu tidak hanya memperkuat inklusivitas, tetapi juga membuka ruang yang lebih luas bagi pengusaha kecil untuk berpartisipasi dan berkembang.
Di bawah kepemimpinan Arsjad, Kadin Indonesia telah berhasil mengangkat semangat inklusivitas dan kolaborasi ke tingkat yang lebih tinggi, menciptakan ekosistem yang memungkinkan berbagai kalangan untuk bersinergi, bertumbuh, dan maju bersama pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
"Namun, tidak semua pihak merasa nyaman dengan perubahan ini. Ada segelintir orang yang masih ingin mempertahankan Kadin sebagai organisasi yang eksklusif, tidak senang dengan semangat keterbukaan yang kini dibangun," bebernya.
Mereka berusaha merongrong kepemimpinan Arsjad, mencari-cari alasan untuk menjatuhkannya, meskipun harus mengabaikan aturan dan nilai-nilai organisasi yang ada.
Optimisme dan semangat kolaborasi yang telah dirintis tidak boleh pudar. Perjalanan menuju inklusivitas dan kebersamaan ini adalah langkah yang harus terus diperjuangkan, demi Kadin yang lebih kuat dan lebih baik, untuk semua anggotanya, tanpa terkecuali.
Tag: #selama #kadin #indonesia #berhasil #mengangkat #semangat #inklusivitas #kolaborasi