30
KELEWATAN!: Wahyudin (W) alias I, 40, seorang guru ngaji di Ciledug, Tangerang, yang melakukan pencabulan kepada puluhan murid ngajinya. (Istimewa)
21:24
31 Januari 2025
Sebanyak 20 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Mengaji di Ciledug Tangerang, Mayoritas Korbannya di Bawah Umur
Wahyudin (W) alias I, 40, guru ngaji di Ciledug, Kota Tangerang, tersangka pencabulan anak muridnya telah menjalankan aksi bejatnya sejak 2017 silam. Hingga kini, tercatat terdapat 20 orang menjadi korban Wahyudin. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan, sebanyak 19 orang korban merupakan anak-anak di bawah umur dan satu orang dewasa. Seluruh korban berjenis kelamin laki-laki. "Korbannya sampai dengan hari ini setidaknya ada 20 orang. 19 (korban) diantaranya anak di bawah 18 tahun dan 1 orang dewasa. Semua korban adalah laki-laki," ujar Ade Ary, Jumat (31/1). Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, seluruh korban merupakan murid ngaji tersangka Wahyudin. Tersangka merupakan guru ngaji di Kp. Dukuh RT 001 RW 002, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. "Dari keterangan yang kita ambil, 20 orang itu rata-rata merupakan muridnya semua. Kebanyakan memang warga dari sekitar, tapi statusnya adalah murid," terangnya. Adapun modus yang digunakan pelaku ialah dengan menyediakan delapan Handphone dan hotspot di rumahnya yang juga dijadikan sebagai tempat mengaji. Selain itu, tersangka selalu menyediakan makanan, dan memberikan rokok kepada anak-anak guna memperlancar perbuatan pencabulan terhadap anak-anak. Tak hanya itu, para korban yang seluruhnya merupakan laki-laki juga diiming-imingi dengan uang sebesar Rp.20.000 hingga Rp.50.000 Selain menawarkan sejumlah imbalan, tersangka juga berpura-pura mendapatkan mimpi bahwa tangannya sakit dan hanya bisa disembuhkan dengan air mani para korban. Alasan itu dilontarkan agar korban mau melakukan masturbasi dengan dibantu oleh tersangka. "Kalau dari keterangan sementara seperti itu, jadi para korban ini rata-rata disampaikan bahwa tersangka mendapat mimpi untuk mendapat obat dengan cara seperti itu. Itu modus dari pada tersangka untuk menyampaikan perbuatan kepada korban," jelasnya. Namun sebelumnya Kepala UPTD-PPA Kota Tangerang Titto menyebut, korban pelecehan seksual oleh Wahyudin telah mencapai 36 orang. Usia para korban bervariasi mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA. "Ada 36 korban, ini sedang masih kita dialami," ujarnya di kutip JawaPos.com, Kamis (9/1). Tito melanjutkan, berdasarkan pengakuan para korban, mereka tak hanya dipegang alat kelaminnya, namun juga sampai disodomi. "Klasifikasinya mulai dari kekerasan seksual berupa yang tadi, dipegang-pegang alat kelaminnya, sampai sodomi," ungkapnya. Titto memastikan, pihaknya akan terus melakukan penelusuran dengan menggali keterangan warga sekitar, terkait pelecehan seksual yang dilakukan W. Sehingga seluruh korban bisa ter data dan mendapatkan penanganan lebih lanjut. "Jadi kami melakukan penelusuran, kami lakukan komunikasi dengan warga setempat di Kelurahan Sudimara Selatan," katanya. (*)
Editor: Dinarsa Kurniawan
Tag: #sebanyak #anak #jadi #korban #pencabulan #guru #mengaji #ciledug #tangerang #mayoritas #korbannya #bawah #umur