Cak Imin Panggil Kepala BPS Besok, Kejar Selesaikan Data Tunggal Ekonomi Bulan Ini
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab dipanggil Cak Imin saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
19:36
29 Januari 2025

Cak Imin Panggil Kepala BPS Besok, Kejar Selesaikan Data Tunggal Ekonomi Bulan Ini

- Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengharapkan, data tunggal sosial ekonomi rampung akhir bulan ini.

"Ya kita berharap akhir Januari sudah tuntas," kata Cak Imin, panggilan karib Muhaimin, saat ditemui wartawan di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).

Cak Imin akan mengundang BPS dan seluruh kementerian terkait untuk membahas dan menuntaskan data tunggal.

"Besok saya akan undang Kepala BPS dan semua kementerian terkait untuk menuntaskan sekaligus profiling kemiskinan dulu," kata dia.

Cak Imin menyebut, profiling kemiskinan dilakukan agar pemerintah mengetahui berapa dana yang akan digelontorkan untuk membantu rakyat.

"Ya kita tuntaskan berapa uang yang harus diberikan kepada mereka," tuturnya.

Untuk itu, kata Cak Imin, Kementerian Sosial, Bappenas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, P3KE, BKKBN, pemerintah daerah, dan perangkat desa ikut dalam membahas data tunggal ini.

"Semuanya digabung jadi satu data tunggal sosial ekonomi, dikoordinasi langsung oleh BPS," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa BPS saat ini sedang menyelesaikan proses penunggalan data yang mengintegrasikan berbagai sumber, seperti DTKS, P3K, dan data Dukcapil.

"Nantinya, data ini akan mencakup data individu dan data keluarga sebagai basis sasaran program bansos. Setelah finalisasi, data ini akan diperbarui secara berkala melalui mekanisme yang sedang dirumuskan," jelas Amalia di Gedung Kementerian PMK, Senin (13/1/2025).

Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengatakan bahwa dalam proses pemutakhiran ini, penerima bansos akan dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu miskin ekstrem, miskin, dan rentan miskin.

Dia menambahkan bahwa dinamika data, seperti adanya perpindahan tempat tinggal atau kematian, akan diperbarui melalui mekanisme formal di daerah dan jalur partisipasi masyarakat melalui aplikasi Cek Bansos.

Editor: Firda Janati

Tag:  #imin #panggil #kepala #besok #kejar #selesaikan #data #tunggal #ekonomi #bulan

KOMENTAR