8 Perilaku Orang dengan Kualitas Rendah Menurut Psikolog
Ilustrasi orang malas (Ketut Subiyanto/pexels.com)
19:18
24 Januari 2025

8 Perilaku Orang dengan Kualitas Rendah Menurut Psikolog

- Pernah merasa lelah atau frustasi setelah menghabiskan akhir pekan dengan seseorang yang tampaknya tidak produktif? Bisa jadi mereka menunjukkan pola tertentu yang merugikan diri sendiri maupun orang di sekitarnya.   Menurut seorang psikolog, beberapa orang kerap terjebak dalam perilaku yang menguras energi dan menciptakan kekacauan. Meski istilah 'orang berkualitas rendah' bukanlah istilah resmi dalam psikologi, istilah ini menggambarkan pola perilaku tertentu yang bisa menjadi penghambat kemajuan. Dikutip dari Blog Herald, berikut adalah delapan kebiasaan yang biasa orang berkualitas rendah dilakukan oleh mereka di akhir pekan.   1. Menunda-nunda Pekerjaan   Penundaan adalah ciri khas. Tugas yang bisa diselesaikan sekarang sering ditunda hingga akhirnya menumpuk.   

  Alih-alih membersihkan rumah atau menyelesaikan pekerjaan, mereka malah menghabiskan waktu dengan menggulir media sosial atau menonton acara TV. Kebiasaan ini tidak hanya membuat frustrasi orang lain, tetapi juga menambah stres bagi diri mereka sendiri.   2. Berlebihan dalam Berkomitmen   Beberapa orang mencoba mengisi akhir pekan mereka dengan terlalu banyak kegiatan, dari membantu teman pindah rumah hingga menghadiri acara sosial. Namun, alih-alih menyelesaikan semuanya, mereka malah kewalahan dan gagal menuntaskan apa pun.   3. Selalu Negatif   Orang dengan kualitas rendah cenderung melihat segala sesuatu dari sisi negatif. Mereka mengeluh tentang pekerjaan, hubungan, atau bahkan cuaca. Sikap ini dapat merusak suasana hati orang-orang di sekitar mereka dan menciptakan lingkungan yang penuh pesimisme.   4. Cenderung Mengisolasi Diri   Sebagian orang menghabiskan akhir pekan dengan menyendiri. Hal ini mungkin seolah wajar-wajar saja. Meskipun waktu untuk diri sendiri penting, mereka sering melakukannya karena takut dinilai atau kurang percaya diri, bukan karena kebutuhan untuk istirahat.   5. Tidak Memiliki Rutinitas   Tidur hingga siang, melewatkan makan, atau binge-watching hingga larut malam adalah pola umum. Kekacauan ini membuat mereka sulit menjaga kesehatan atau produktivitas selama akhir pekan.   6. Menghindari Pengembangan Diri   Daripada memanfaatkan waktu luang untuk belajar, membaca, atau berolahraga, mereka lebih memilih kegiatan pasif seperti menonton ulang acara TV favorit.   Kebiasaan ini membatasi potensi pertumbuhan mereka. Sebab, dalam hari libur itu, orang-orang sebenarnya dapat mengembangkan jaringan.   7. Tidak Mau Bertanggung Jawab   Mereka yang berkualitas rendah sering menyalahkan orang lain atas kegagalan atau masalah yang dihadapi, seperti menyalahkan bos atas performa buruk atau cuaca buruk atas rasa malas. Ketahuilah bahwa pola ini menghambat kematangan dan perubahan positif.   8. Menolak Perubahan   Meskipun sadar bahwa kebiasaan mereka merugikan, mereka enggan mengambil langkah untuk berubah. Misalnya, terus mengeluh tentang kesehatan tanpa memperbaiki pola makan atau gaya hidup.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #perilaku #orang #dengan #kualitas #rendah #menurut #psikolog

KOMENTAR