Potret Mawaddah Ilona, Anak Crazy Rich Gresik Bagi-Bagi Umroh di Hari Pernikahan, Ternyata Lulusan Luar Negeri

Pernikahan mewah bak pesta rakyat milik Mawaddah Ilona berhasil membuat banyak orang penasaran dengan sosok crazy rich Gresik Jawa Timur tersebut.

Tak hanya membahagiakan diri sendiri, dalam pernikahan tersebut,Mawaddah Ilona bahkan memberikan doorprize pada para tamunya, salah satunya adalah paket umroh.

Bagi Anda yang belum terlalu mengenalnya, simak potret pernikahan mewah, tetapi tetap merakyat ala Mawaddah Ilona berikut.

Putri dari Crazy Rich

Mawaddah Ilona (instagram/mawaddahilona)

Mawaddah Ilona Maslikhan adalah anak dari seorang crazy rich Gresik, Saiful Arif Maslikhan atau yang lebih dikenal dengan Haji Ipong.

Haji Ipong merupakan pemilik PT Hidup Sejahtera Sentosa (HSS). Ini adalah perusahaan yang bergerak di kontraktor dan alat berat.

Menikah dengan Teman SMA

Melangsungkan pernikahan dengan pria bernama Adam, keduanya ternyata merupakan teman SMA. Namun, kala SMA Adam dan putri dari Haji Ipong ini memang hanya berteman saja.

Melalui salah satu momen prewed-nya, Adam dan Mawaddah Ilona tampak mengenakan seragam SMA keduanya.

Lulusan Kampus Luar Negeri

Mawaddah Ilona (instagram/mawaddahilona)

Meski besar di Surabaya sampai bersekolah di SMA negeri 5 Surabaya, wanita bernama lengkap Mawaddah Ilona Maslikhan ini memilih untuk kuliah di Institut Teknologi Bandung.

Tak hanya itu, Ilona juga sempat mengambil double degree di Inggris. Ia pun lulus dengan gelar Bachelor of Arts dari jurusan International Business, University of Hull.

Setelah itu, ia bekerja di beberapa perusahaan besar, seperti TACOBAIN, Forth Indonesia, dan RevoU.

Bagi-bagi Umroh saat Pernikahan

Pernikahan Mawaddah Ilona, Anak Crazy Rich Gresik [Ist/Instagram Mawaddah ilona]

Pernikahan Mawaddah Ilona menjadi viral usai diketahui bahwa ia bagi-bagi 13 paket umroh bagi para tamu undangan. Bagi yang beruntung, mereka bisa berangkat umroh gratis.

Tak hanya itu, Mawaddah Ilona juga telah menyiapkan sembako yang dibagikan ke warga sekitar. Dekorasi pernikahannya pun dilengkapi buah dan sayur yang boleh diambil. Inilah mengapa pernikahannya dianggap sebagai pesta rakyat.

Pernikahan tersebut juga dibanjiri pedagang UMKM yang menawarkan es campur, nasi krawu, bubur pasar, dan masih banyak lagi yang bisa diambil secara gratis.