Mengenal Musim Bediding: Fenomena Suhu Rendah di Puncak Kemarau, Bisa Capai 16 Derajat Celcius!
Mengenal Musim Bediding: Fenomena Suhu Rendah di Puncak Kemarau, Bisa Capai 16 Derajat Celcius! (Pexels)
14:35
18 Juli 2024

Mengenal Musim Bediding: Fenomena Suhu Rendah di Puncak Kemarau, Bisa Capai 16 Derajat Celcius!

Fenomena bediding sedang melanda beberapa wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa. Istilah ini berkaitan dengan udara dingin yang belakangan ini terasa di tengah hawa panas ketika siang hari. Lantas apa itu musim bediding? Ketahui pengertian, suhu terendah hingga wilayah yang terdampak berikut ini.

Melansir dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim 'bediding' merupakan sebuah istilah yang merujuk pada fenomena suhu udara dingin yang terjadi di tengah musim kemarau. Menurut kajian klimatologi, ini merupakan fenomena yang normal terjadi karena kondisi atmosfer bumi.

Diketahui, istilah 'bediding' sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu dari kata 'bedhidhing'. Melansir dari situs Kemendikbud, kata bendiding memiliki makna hawa yang terasa dingin. Itulah sebabnya fenomena suhu udara dingin di tengah musim kemarau seperti saat ini disebut juga bediding.

Biasanya fenomena bediding ditandai dengan suhu udara yang turun drastis pada malam hingga pagi hari. Fenomena bediding sebenarnya memang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau, yaitu di antata bulan Juli sampai dengan September.

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Aphelion? Ramai Jadi Perbincangan di X Gegara Cuaca Dingin di Pulau Jawa

Penyebab Musim Bediding

BMKG menjelaskan bahwa penyebab musim bediding karena pada saat musim kemarau umumnya jarang terjadi hujan di mana tutupan di awan berkurang. Hal ini kemudian menyebabkan panas permukaan di bumi akibat radiasi matahari akan lebih cepat dan lebih banyak dilepaskan kembali ke atmosfer yang berupa radiasi balik gelombang panjang.

Dengan curah hujan yang menurun maka kelembapan di udara juga akan rendah, hingga uap air di dekat permukaan bumi juga pasti sedikit. Bersamaan dengan kondisi itu, maka panas radiasi balik gelombang panjang ini akan langsung dilepaskan ke atmosfer luar, sehingga membuat udara di dekat permukaan akan terasa lebih dingin, terutama saat malam sampai pagi hari.

Fenomena ini banyak terjadi di wilayah Indonesia dekat garis khatulistiwa hingga sebelah utara. Di wilayah tersebut, meski malam dan pagi hari udara cenderung lebih dingin namun pada siang hari akan terasa lebih panas.

Wilayah yang Terdampak Bediding

BMKG mengidentifikasi fenomena "bediding" pada bulan Juli 2024 telah melanda beberapa wilayah di Indonesia, terutama di daerah dataran tinggi bagian selatan. Wilayah yang dimaksud meliputi:

• Pulau Jawa

Baca Juga: Hati-hati Ya! Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas Bisa Berbahaya, Kecuali...

• Bali

• Nusa Tenggara Barat (NTB)

• Nusa Tenggara Timur (NTT)

Suhu Terendah saat Musim Bediding

Menurut BMKG, ketika fenomena bediding terjadi, suhu rata-rata di beberapa wilayah Indonesia ada dikisaran 21°C-25°C. Sementara, suhu terendah dapat mencapai 16°C dan suhu tertingginya mencapai 31°C.

Demikian tadi ulasan tentang apa itu musim bediding, pengertian, suhu terendah hingga wilayah yang terdapak. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Editor: Chyntia Sami Bhayangkara

Tag:  #mengenal #musim #bediding #fenomena #suhu #rendah #puncak #kemarau #bisa #capai #derajat #celcius

KOMENTAR