Tren Frugal Living pada Gen Z: Apakah Tren Ini Sama dengan Hidup Pelit? Simak untuk Memahami Lebih Jauh!
Dewasa ini, tren frugal living tengah ramai dibicarakan dan menjadi perhatian Generasi Z atau Gen Z.
Sebagai informassi, frugal living adalah seruan untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sering kali tidak ideal.
Gaya hidup Frugal living, mulai muncul akibat tekanan ekonomi yang diiringi dengan kebiasaan konsumtif masyarakat, namun tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan.
Konsep Frugal living berfokus pada pembatasan pengeluaran yang tidak perlu, sambil tetap memperhatikan pembuatan keputusan keuangan yang tepat untuk menjalani hidup yang layak sekaligus mencapai tujuan di masa depan.
Beberapa tokoh dunia yang seperti Bill Gates, Ed Sheeran, dan Mark Zuckerberg dikenal sudah menerapkan gaya hidup ini.
Namun, tidak sedikit orang yang memandang negatif pada gaya hidup ini, beberapa orang menganggap frugal living sama dengan hidup pelit. Benarkah demikian?
Apabila ditelaah lebih dalam frugal living jelas berbeda dengan hidup pelit. Frugal living didasarkan pada keputusan cerdas dalam mengelola keuangan secara efisien tanpa kenyamanan.
Sedangkan hidup pelit adalah gaya hidup yang terlalu takut untuk mengeluarkan uang bahkan untuk kebutuhan penting, seringkali hidup pelit dijalankan dengan gaya hidup yang ekstrem dan mengabaikan kualitas barang serta dampak jangka panjang
Pada frugal living seseorang akan tetap memperhatikan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Pada tujuan jangka pendek seseorang akan melakukan pembatasan pengeluaran secara sadar tanpa mengorbankan kualitas hidup yang layak.
Sedangkan untuk jangka panjangnya pengeluaran difokuskan pada kebutuhan prioritas tidak hanya berdasarkan keinginan, hal ini dimaksudkan untuk mencapai target atau tujuan besar di masa depan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dessy Nur Isna Inayati, Isnawati Jamilah, dan Ags Eko Sujianto pada Journal Of Social Science Research, yang dikutip dari Pratyningsih (2007), gaya hidup frugal living dapat dilakukan dengan:
-
Bijak dalam berbelanja
Memanajemen keuangan supaya bijak dalam membelanjakan uang, termasuk dengan membeli barang yang memiliki kualitas yang bagus dan awet meskipun harganya mahal. Tujuannya adalah untuk menghindari konsumsi secara berlebihan, sehingga barang yang dibeli dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang
-
Hemat
Orang yang menerapkan gaya hidup frugal living akan menggunakan uangnya secara cerdas. Contohnya menggunakan transportasi umum untuk menghemat biaya pengeluaran namun tetap nyaman.
-
Biasakan menabung
Frugal living dapat menekan konsumsi yang tidak perlu, sehingga mereka dapat memiliki dana yang lebih untuk tabungan.
-
Berbagi
Seseorang yang frugal living tidak akan menjadikan dirinya kikir, justru karena telah menekan konsumsi yang berlebihan Anda dapat memiliki dana yang cukup untuk membantu dengan berbagi kepada sesama
-
Mencari alternatif pengganti
Seorang yang menerapkan gaya hidup frugal living akan berpikir secara kreatif. Misalnya pada saat beberapa makanan harganya naik, mereka akan mencari barang pengganti dengan nilai gizi yang sama. Frugal living juga memotivasi Anda untuk menggunakan barang lama yang masih bisa berfungsi atau melakukan daur ulang barang bekas untuk digunakan kembali.
-
Menyesuaikan keinginan dengan kemampuan
Frugal living menerapkan penekanan pada keinginan yang tidak realistis. Jangan sampai mengambil hutang hanya untuk memenuhi keinginan konsumtif, yang akhirnya membebani keuangan. Dalam konteks ini, tidak boleh memaksakan kepada diri sendiri untuk berhutang apabila kemampuannya tidak berjalan sesuai rencana.
-
Mempertimbangkan kebutuhan daripada keinginan
Frugal living mengutamakan kebutuhan primer yang terpenuhi secara cukup. Kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu karena menyangkut kebutuhan dasar manusia, sedangkan keinginan yang bersifat opsional dapat ditunda terlebih dahulu ketikaa kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Frugal living juga meliputi prinsip untuk tidak menyisakan makanan yang tidak mampu dihabiskan untuk menghindari food waste. Cara yang dapat dilakukan yakni dengan makan sesuai porsi yang dibutuhkan. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya adalah makanan yang sehat dan bergizi
-
Berpenampilan sederhana
Pengendalian pengeluaran pada frugal living juga dapat diterapkan pada pengeluaran untuk pakaian. Prinsipnya adalah tidak berlebihan dalam berbusana dengan menerapkan prinsip less is more.
***
Tag: #tren #frugal #living #pada #apakah #tren #sama #dengan #hidup #pelit #simak #untuk #memahami #lebih #jauh