Menurut Psikologi, Orang-Orang yang Memiliki Harga Diri Rendah Saat Masih Anak-Anak Biasanya Menunjukkan Perilaku Ini di Kemudian Hari
Harga diri merupakan elemen penting dalam perkembangan seseorang, khususnya pada masa anak-anak.
Ketika seorang anak tumbuh dengan harga diri yang rendah, pengalaman itu dapat meninggalkan jejak emosional dan psikologis yang signifikan.
Dalam banyak kasus, dampak ini tetap terlihat hingga mereka dewasa, memengaruhi cara mereka memandang diri sendiri dan berinteraksi dengan dunia sekitar.
Dilansir dari Geediting pada Rabu (15/1), terdapat beberapa perilaku yang sering ditunjukkan oleh orang-orang yang memiliki harga diri rendah saat masih anak-anak, menurut psikologi.
1. Sulit Menerima Pujian
Orang yang tumbuh dengan harga diri rendah cenderung merasa tidak nyaman saat menerima pujian.
Mereka mungkin meremehkan pencapaian mereka atau merasa bahwa pujian tersebut tidak layak mereka dapatkan.
Hal ini sering terjadi karena mereka terbiasa merasa kurang berharga selama masa kecil.
2. Perfeksionisme Berlebihan
Banyak individu dengan harga diri rendah merasa bahwa mereka harus selalu menjadi sempurna untuk diterima oleh orang lain.
Mereka menetapkan standar yang tidak realistis untuk diri mereka sendiri, sering kali karena takut akan kritik atau penolakan.
Alih-alih merasa puas dengan usaha mereka, mereka sering merasa bahwa apa yang mereka lakukan tidak pernah cukup baik.
3. Mencari Validasi Eksternal
Karena kurangnya kepercayaan pada diri sendiri, mereka cenderung sangat bergantung pada pendapat dan pengakuan orang lain.
Mereka merasa bahwa nilai diri mereka hanya bergantung pada seberapa banyak mereka disukai atau diterima oleh orang lain, bukan pada kemampuan mereka untuk menerima dan mencintai diri sendiri.
4. Menghindari Konflik
Mereka sering kali cenderung menghindari konflik atau pertentangan karena takut akan penolakan atau konsekuensi negatif.
Sebagai gantinya, mereka mungkin setuju dengan pendapat orang lain meskipun bertentangan dengan keyakinan pribadi mereka, hanya untuk menjaga kedamaian atau mempertahankan hubungan.
5. Sulit Membuat Keputusan
Orang dengan harga diri rendah sering kali ragu dalam membuat keputusan.
Ketidakpastian ini berasal dari rasa takut membuat kesalahan atau dianggap tidak kompeten.
Mereka lebih suka meminta pendapat orang lain, meskipun itu untuk keputusan yang sederhana, sebagai bentuk rasa aman.
6. Merasa Sulit untuk Percaya pada Orang Lain
Ketidakpercayaan ini biasanya merupakan hasil dari pengalaman masa kecil yang membuat mereka merasa rentan atau tidak aman.
Mereka mungkin memiliki kesulitan untuk membuka diri, takut bahwa orang lain akan mengecewakan mereka atau memanfaatkan kelemahan mereka.
7. Menghindari Risiko
Karena takut gagal atau merasa tidak cukup baik, mereka sering kali enggan mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru.
Hal ini bisa menghambat perkembangan mereka dalam kehidupan pribadi maupun profesional, membuat mereka merasa terjebak dalam zona nyaman yang tidak selalu produktif.
8. Cenderung Mengkritik Diri Sendiri
Mereka sering berbicara negatif tentang diri mereka sendiri, baik secara internal maupun di hadapan orang lain.
Kritik diri ini dapat menjadi kebiasaan yang merugikan, memperkuat perasaan tidak berharga yang sudah ada sejak kecil.
9. Kesulitan dalam Hubungan
Harga diri rendah sering kali memengaruhi dinamika hubungan.
Mereka mungkin merasa tidak layak dicintai atau terlalu bergantung pada pasangan.
Sebaliknya, mereka juga bisa menjadi terlalu protektif atau cemas dalam menjaga hubungan karena takut kehilangan.
10. Cenderung Menyalahkan Diri
Ketika sesuatu berjalan tidak sesuai harapan, mereka cenderung menyalahkan diri sendiri, bahkan jika situasi tersebut berada di luar kendali mereka.
Ini adalah refleksi dari keyakinan bahwa mereka tidak cukup baik atau selalu salah dalam berbagai hal.
11. Menghindari Sorotan
Orang-orang ini cenderung merasa tidak nyaman berada di bawah perhatian banyak orang.
Mereka mungkin menghindari situasi yang membuat mereka menjadi pusat perhatian karena merasa bahwa mereka tidak cukup baik untuk diperhatikan.
12. Cenderung Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Menurut psikologi, harga diri rendah sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan makan.
Kondisi ini sering kali menjadi manifestasi dari rasa tidak puas terhadap diri sendiri yang terus-menerus.
Cara Mengatasi Dampak Harga Diri Rendah
Meskipun dampak harga diri rendah saat masa anak-anak dapat bertahan hingga dewasa, penting untuk diingat bahwa perubahan dan pertumbuhan selalu mungkin dilakukan.
Berikut beberapa langkah yang dapat membantu:
Terapi Psikologi: Mengikuti terapi dengan profesional dapat membantu memahami akar masalah dan mengembangkan cara untuk meningkatkan harga diri.
Latihan Self-Compassion: Belajar untuk berbelas kasih pada diri sendiri dapat membantu mengatasi kritik diri yang merugikan.
Menetapkan Tujuan Realistis: Mulailah dengan tujuan kecil yang dapat dicapai untuk membangun rasa percaya diri.
Meningkatkan Kesadaran Diri: Refleksi diri dan mindfulness dapat membantu memahami pikiran dan perasaan yang mendasari perilaku tertentu.
Harga diri yang rendah bukanlah sesuatu yang tidak dapat diubah.
Dengan upaya yang konsisten dan dukungan yang tepat, siapa pun dapat belajar untuk menghargai diri mereka sendiri dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia serta lebih percaya diri.
***
Tag: #menurut #psikologi #orang #orang #yang #memiliki #harga #diri #rendah #saat #masih #anak #anak #biasanya #menunjukkan #perilaku #kemudian #hari